MEDAN-Pelaksanaan Rapat Kerja Komisariat Wilayah I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Raker Komwil I APEKSI) yang akan berlangsung pada 24-26 April 2013 di Kota Medan, membuat Pemko Medan menutup sejumlah ruas jalan untuk sementara pada hari ini, Rabu (24/4).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Renward Parapat, jalan yang ditutup adalah Jalan Kejaksaan, Jalan Maulana Lubis, Jalan Raden Saleh, Jalan Kereta Api, Jalan Pulau Pinang, Jalan Ahmad Yani, Jalan Kesawan, Jalan Palang Merah, Jalan Perniagaan dan Jalan Gatot Subroto.
“Sesuai dengan perintah Wali Kota Medan, maka jalan-jalan tersebut akan ditutup. Penutupan jalan dilakukan mulai pukul 13.00 WIB hingga sore sekitar pukul 17.00 WIB. Perintah tersebut akan kita jalankan,” ujarnya kepada Sumut Pos, Selasa (23/4) sore.
Dikatakan, pihaknya juga sudah mengantisipasi dengan mengalihkan arus lalu-lintas ke jalan yang lain. Arus lalu-lintas dari Gato Subroto akan dialihkan ke Jalan Iskandar Muda menuju Jalan Gajah Mada. Arus lalu-lintas dari Jalan Brigjen Katamso akan dialihkan ke Jalan Suprapto. Sedangkan, arus lalu-lintas dari Jalan M Yamin akan dibelokkan ke Jalan Irian Barat dan Jalan Merak Jingga.
Dijelaskannya, untuk mengatur lalu-lintas, Dishub Kota Medan akan menurunkan sekita 100 personil dibantu petugas dari Satlantas Polresta Medan di lapangan. Personel itu bertugas memberitahu jalan alternatif dan membantu kelancaran lalu-lintas di Kota Medan selama acara berlangsung.
“Kita akan menurunkan 100 personil untuk mengamankan arus lalu-lintas tersebut, juga dibantu oleh petugas Satlantas Polresta Medan. Kami minta maaf bila penutupan ini menganggu warga,” ujarnya. Sementara itu, dalam kegiatan APEKSI ini, Pemko Medan akan mengusung masalah perolehan Pajak Bagi Hasil (PBH) dari pemerintah pusat untuk dibahas. Pembahasan ini perlu dilakukan mengingat pembagian hasil pajak dari pemerintah pusat dinilai terlalu minim.
“Dalam Raker APEKSI, kita akan mengusung masalah peningkatan penerimaan pajak bagi hasil. Sebab, pajak perseorangan masih minim sekali kita terima. Padahal, DKI Jakarta bisa menerima Rp10 triliun dalam setahun,” kata Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap ketika meninjau persiapan akhir Pameran UMKM Nasional 2013 Medan City Expo di Lapangan Merdeka Medan, Selasa (23/4).
Menurut Wali Kota, jika Pemko Medan menerima bagi hasil pajak perseorangan dari pemerintah pusat Rp1 triliun saja dalam setahun, tentunya ini akan sangat bermanfaat bagi keberlangsungan pembangunan Kota Medan.
“Kalau Rp1 triliun saja Medan dapat bagi hasil pajak perseorangan dari pemerintah pusat, tentunya sudah lompat-lompat kita. Maka itulah kita akan mengusung bagi hasil pajak inilah dalam Raker Komwil I APEKSI,” paparnya.
Selain mengusung tentang bagi hasil pajak dari pemerintah pusat, lanjut Wali Kota, Pemko Medan juga dalam Raker Komwil I APEKSI akan mengusung beberapa saran rekomendasi tentang revisi UU Nomor 32 tentang otonomi daerah.
“Kita juga akan membahas rekomendasi tentang revisi UU otonomi daerah, selain itu juga upaya untuk meningkatkan kota metropolitan yang lebih berdaya saing,” tambahnya lagi.
Selanjutnya, kata Wali Kota, Raker ini juga akan diisi dengan kegiatan seminar dengan menghadirkan nara sumber dari Kementerian dalam Negeri Republik Indonesia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kemen-terian Pendayagunaan Aparatur Negera dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB). Rencananya, Raker Komwil I APEKSI akan dibuka oleh Manteri Dalam Negeri hari ini.
Sejauh ini persiapan yang dilakukan untuk menggelar perhelatan yang akan dihadiri 24 Wali Kota ini, lanjut Wali Kota, tidak ada masalah. SKPD yang terlibat dalam kepanitian telah menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar sehingga dapat menghasilkan sejumlah rekomendasi. Dimana, rekomendasi itu selanjutnya akan dibawa dalam Rakernas APEKSI yang akan dilaksanakan bulan depan di Palangkaraya.
Terkait dengan pelaksanaan Pameran UMKM Nasional 2013 Medan City Expo, Wali Kota pun ingin kegiatan ini berlangsung dengan sukses. Karena itulah dia merasa perlu untuk terus melakukan pemantauan guna melihat persiapan akhir yang telah dilakukan. Sebab, pameran ini akan menampilkan 167 stand.
“Saya berharap seluruh persiapan yang dilakukan rampung malam ini juga, sebab besok malam (hari ini) pameran sudah dibuka,” harapnya. (mag-7)