MEDAN- Rumah dinas konsulat jenderal (konjen) Amerika Serikat di Jalan Walikota No 13, tiba-tiba dikawal puluhan personel polisi bersenjata lengkap, Minggu (23/9) malam sekira pukul 21.30 Wib. Sedikitnya 40 personel gabungan dari satuan pengamanan objek vital (Pamobvit) Polresta Medan, Polsek Medan Baru dan satuan Sabhara Polresta Medan disiagakan di lokasi.
Pengamanan yang secara serempak dilakukan di Indonesia ini bertujuan meredam maraknya penolakan film yang dinilai melecehkan Nabi Muhammad. Kemarin malam, 5 kantor Konsulat Jenderal dan 11 kantor konsulat kehormatan di Kota Medan dijaga ketat oleh petugas.
Kepala Satuan Pengamanan Objek Vital Polresta Medan, Kompol Calvin Simanjuntak mengatakan, dalam penjagaan tadi malam, ada 40 personel yang dikerahkan.
“Ada yang bersifat menetap, ada juga personel yang bersifat mobile,” ujarnya.
Selain rumah dinas konsulat jenderal, pengamanan juga dilakukan di kantor Konsul Jenderal Amerika Serikat yang ada di Uniland Plaza. “Setidaknya kami menjaga 5 kantor Konsul Jenderal dan 11 kantor Konsul Kehormatan yang ada di Medan. Fokus penjagaan di Konsulat Amerika dan Perancis,” sebutnya.
Calvin menyebutkan, pihaknya belum tau kapan akan penjagaan akan berakhir, mengingat masih hangatnya penolakan yang dilakukan terkait film nabi. Namun ia mengakui, sampai saat ini sitausi masih berjalan kondusif.
Selain rumah konsul maupun rumah dinas konsulat, semua lokasi yang berbau Amerika tak luput dari penjagaan, seperti Restoran KFC. “Petugas akan mobile di segala penjuru di kota Medan malam ini,” pungkasnya.
Pantauan Sumut Pos, sejumlah personel Sabhara dipersenjatai lengkap diturunkan ke lokasi. Ditambah satuan intel dari Polsek Medan Baru dan satu unit mobil water canon. (mag-12)