Site icon SumutPos

Bea Cukai Tutup Mata

Barang Selundupan dari Malaysia Bebas Masuk dari Gudang Merah Belawan

BELAWAN- Penyelundupan barang-barang elektronik dan beberapa jenis bahan kebutuhan pokok dari Malaysia melalui jalur laut terus berlangsung di Gudang Merah, Belawan. Bebasnya barang-barang selundupan asal Malaysia seperti televisi, kulkas, laptop, minyak goreng dan minuman kesehatan yang dikemas dalam bungkusan kotak tersebut, lepas dari pantauan Bea Cukai Belawan.

Pantauan Posmetro Medan (grup Sumut Pos) di Gudang Merah, Belawan, barang-barang selundupan dari Malaysia yang diangkut dengan Kapal Motor Golden Lestari 3 tampak utuh di atas kapal saat tiba di Belawan.

Barang-barang yang diduga bebas pajak itu dikendalikan seorang oknum aparat yang bertugas di Belawan sehingga dengan mudah lepas dari pengawasan petugas Bea Cukai Belawan.

“Tiap minggu barang ini masuk, mana ada ditangkap, orang petugas pun banyak terima setoran setiap kapal ini masuk,” kata sumber di lokasi gudang.

Bahkan, untuk menghindari penangkapan para petugas, barang-barang tersebut selalu dianggap milik para ABK dan nahkoda kapal guna mengkelabui para petugas agar terbebas dari pajak. “Padahal barang itu datang untuk dijual, tapi mereka ngaku itu barang pribadi, biar nggak ketangkap,” kata sumber yang sehari-hari nongkrong di Gudang Merah.
Menyikapi barang selundupan yang kerap masuk setiap minggu, Kasi P2 Bea Cukai Belawan, Devid yang dikonfirmasi melalui via telepon membantah kalau pihaknya tidak melakukan penindakan terhadap barang-barang selundupan itu. “Kita sudah berulang kali menangkapnya, kalau memang masih ada bermain kita akan tindak lagi,” katanya.

Disinggung ada permainan anggotanya, Devid menjelaskan, barang-barang yang masuk itu terkadang milik para ABK. “Kita pernah menindak, kadang barang itu milik pribadi, tapi kalau lebih dari kapasitas baru bisa kita tangkap, tapi yang jelas kita akan tindak, mengenai adanya permainan anggota, akan kita cek dan menindaknya,” kata Devid. (ril/smg)

Exit mobile version