Site icon SumutPos

Amplas Mulai Padat, Pinang Baris Sepi

Kesiapan Terminal Jelang Natal dan Tahun Baru 2012

MEDAN- Menjelang Natal dan Tahun Baru 2012, lonjakan penumpang di terminal sudah mulai terlihat. Seperti di Terminal Amplas, lonjakan penumpang mencapai 10 persen, sedangkan di Terminal Pinang Baris belum ada menunjukan lonjakan penumpang.

“Lonjakan penumpang ada penambahan sedikit saja, diperkirakan hanya 10 persen. Itu hanya untuk hari ini (kemarin, Red) saja, karena kebanyakan penumpang untuk tujuan ke Siantar dan Parapat,” kata Kepala Terminal Amplas Asli Peranginangin, Jumat (23/12).

Dikatakannya, persiapan jumlah angkutan untuk melayani penumpang di Terminal Amplas, menyediakan jenis Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) sebanyak 28 perusahaan angkutan dengan jumlah 66 trayek yang siap melayani hingga keluar provinsi seperti daerah Jawa. Untuk jumlah bus ada sebanyak 90 bus siap berangkat dan 93 bus yang tiba dalam per hari. Sedangkan untuk kapasitas penumpang per hari sebanyak 1.690 orang berangkat dan tiba 1.600 orang.

Untuk Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), lanjut Asli, ada sebanyak 52 perusahaan dengan jumlahn 110 trayek siap melayani dengan perincian menyediakan 245 bus berangkat dan tiba 244 per hari. Sedangkan jumlah penumpang berangkat 3.525 orang dan tiba 3.536 orang per hari.

Sementara untuk Mobil Pengangkutan Umum (MPU) AKDP, ada sebanyak 7 perusahaan yang menyediakan sebanyak 35 trayek dengan jumlah bus berangkat 278 dan tiba 275 bus per hari. Untuk penumpang berangkat sebanyak 2.100 orang dan tiba 2.050 orang per hari.

Ditambahkannya, untuk angkutan kota di Kota Medan ada 8 perusahaan yang menyediakan 81 trayek dengan jumlah 5.000 penumpang setiap angkutan. “Untuk jenis busnya ada yang besar dan ada juga yang kecil. Kalau untuk jenis AKAP dan AKDP menggunakan bus besar karena perjalanannya jauh hingga beberapa hari baru sampai ke tujuan dan kapasitas penumpang besar, kalau untuk jenis MPU AKDP memakai bus kecil seperti Mekar Jaya yang kapasitas penumpang kecil,” jelasnya.

Sedangkan untuk kesiapan personel di Terminal Amplas selama pelaksanaan Natal dan Tahun Baru disiagakan sebanyak 76 personel gabungan dengan rincian 68 orang dari Dishub Medan, 4 polisi dan 4 satpam. “Begitupun, personel bantuan dari Polresta juga disiapkan tergantung dari permintaan Polsekta Patumbak. Hal itu untuk mengantisipasi hal-hal yang menganggu kemanan dan ketertiba masyarakat (Kambtibmas),” ucapnya.

Ketika disinggung soal pembenahan di Terminal Amplas, menurutnya, saat ini sudah baik. Melainkan, kondisinya menjelang Natal dan Tahun Baru justru yang terbaik di Sumatera Utara. “Hanya saja lampu untuk penerangan di malam hari yang belum dibenahi. Karena masih banyak lampu yang mati dan kontak-kontak. Kalau masalah penerangan di sekitar terminal maupun di dalam terminal urusan Dinas Pertamanan Kota Medan, makanya kami berharap agar Dinas Pertamanan dapat segera membenahinya,” pintanya.

Tak lupa, Asli menghimbau kepada seluruh calon penumpang agar jangan mengundang aksi kriminal, seperti menggunakan perhiasan melebihi dan menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal. “Walaupun kondisi Terminal Amplas kondusif dan aman, kita juga mengimbau kepada calon penumpang agar tidak mengundang aksi kriminal selama melakukan mudik Natal dan Tahun Baru,” bebernya.

Sementara, kondisi di Terminal Pinang Baris belum ada terjadi lonjakan penumpang yang ingin melaksakan libur Natal dan Tahun Baru yang ingin menggunakan jasa angkutan umum. Hal itu dikarenakan, Terminal Pinang Baris hanya melayani trayek ke Banda Aceh saja dan beberapa kabupaten di Sumut.

“Kalau untuk lonjakan signifikan belum ada, karena kita (Terminal Pinang Baris) hanya melayani tujuan Banda Aceh saja. Karena penumpangnya mayoritas warga Muslim, sehingga untuk Natal dan Tahun Baru tidak begitu mempengaruhi. Biasanya untuk lonjakan yang paling berpengaruh di Terminal Amplas,” jelas Kepala Terminal Pinang Baris, Arjani Siregar.

Dijelaskannya, untuk AKAP hingga saat ini tidak ada kenaikan dan jumlah bus masih normal yang belum ada melakukan penambahan, begitu juga dengan AKDP yang hanya menyediakan trayek di tiga kabupaten saja seperti, Binjai, Langkat dan Deliserdang.

Untuk AKAP dengan jumlah bus berangkat sebanyak 126 bus dengan penumpang 2.475. Sedangkan untuk bus tiba 128 bus dengan jumlah penumpang 2.300 orang per hari. Sedangkan untuk AKDP, jumlah bus sebanyak 425 yang berangkat dengan 5.100 penumpang dan bus tiba 435 dengan penumpang 5.250 orang per hari.

“Walaupun jelang Natal dan Tahun Baru terminal Pinang Naris belum ada lonjakan penumpang. Itu masih sama seperti tahun lalu, yang lonjakannya tidak terlalu banyak karena masyarakat sudah mulai pintar dan menggunakan jasa rental mobil dan konvoi kendaraan,” jelas Arjani.(adl)

Exit mobile version