Site icon SumutPos

Penumpang dari dan ke Sumut Membludak

Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos Penumpang membludak, lalu-lintas dari Pelabuhan Belawan macet, Jumat (23/12/2016).
Foto: Fachrul Rozi/Sumut Pos
Penumpang membludak, lalu-lintas dari Pelabuhan Belawan macet, Jumat (23/12/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Arus penumpang menjelang libur Natal mencapai puncak, Jumat (23/12). Kepadatan penumpang terlihat di Bandara Kualanamu, Pelabuhan Belawan, dan Stasiun Besar Kereta Api Medan.

Berdasarkan pengamatan di Bandara Kualanamu, hampir semua penerbangan baik domestik maupun internasional dipadati penumpang. Antrean penumpang terlihat di counter check in, boarding gate, serta terminal kedatangan dan keberangkatan domestik maupun internasional.

“Semua penerbangan domestik maupun internasional terlihat dipenuhi penumpang, baik dari dan ke KNIA,” kata Manajer Humas KNIA Wisnu Budi Setianto kepada Sumut Pos.

Disebutkannya, pada Kamis (22/12), pergerakan jumlah penumpang di KNIA mencapai 31.917 penumpang dan diprediksi, Sabtu (24/12), merupakan puncak arus penumpang melalui Bandara Kualanamu. Bila dibandingkan tahun lalu dengan tanggal yang sama, kenaikan penumpang mencapai 13 persen. Di mana pada 2015 lalu, jumlah penumpang 23.000 orang.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada libur Natal dan Tahun Baru 2017, sebanyak lima maskapai menyiapkan ekstra flight. Maskapi tersebut adalah Silk Air, Citilink, Sriwijaya Air, Lion Air dan Batik Air. Kelima maskapai tersebut menambahkan jadwal 22 penerbangan dengan rute Internasional dan Domestik.

Dijelaskannya penambahan jadwal penerbangan dengan rute Internasional pesawat Silk Air yang menambah 4 kali jadwal penerbangan ke Singapura dan Sriwijaya menambah 1 kali jadwal penerbangan ke Penang, dan rute Domestik Citilink sebanyak 4 kali, Sriwijaya 1 kali, Lion Air 6 kali dan Batik Air sebanyak 4 kali, semuanya ke CGK.

BELAWAN MACET

Sementara, arus kedatangan di terminal Bandar Deli Belawan mencapai puncak, kemarin. Sedikitnya 3.200 orang penumpang kapal KMP Kelud, turun di pelabuhan ini. Membludaknya jumlah pemudik Natal 2016, menyebabkan kemacetan cukup parah di sepanjang jalan menuju terminal pelabuhan, Jumat (23/12) kemarin.

Dari pantauan Sumut Pos, kapal yang membawa ribuan penumpang asal Pelabuhan Skupang Batam merapat di dermaga terminal Bandar Deli Belawan sekitar pukul 07.30 WIB. Para pemudik yang umumnya hendak merayakan Natal di Sumut, tampak berjejal menuruni tangga garbarata.

Maruli Sijabat (52), seorang pemudik mengeluhkan, berjubelnya kondisi penumpang di dalam KMP Kelud, hingga kebanyakan ada yang terpaksa duduk di tangga dan tidur di sejumlah lorong kapal.

“Jumlah penumpang penuh sesak, ada sekitar 3.000-an orang yang naik,” ujarnya.

Meski demikian, pria yang akan pulang kampung ke Pematang Siantar bersama anak serta istrinya mengaku bersyukur bisa tiba di Belawan dengan selamat.

“Maklum juga, karena suasananya mau natalan. Jadi penumpang membludak, tapi semuanya aman sampai di Belawan,” tutur Maruli.

Di luar terminal persisnya di jalan raya sekitar pelabuhan, kemacetan terjadi cukup panjang. Baik petugas kepolisian, TNI maupun KPLP sibuk mengatur arus lalu lintas. Macetnya akses jalan, karena terjadinya penumpukan kendaraan di ruas jalan yang dinilai terlalu sempit.

Plt Kepala Pelni Cabang Medan, Adi Adenin mengatakan, sebagian besar pemudik banyak yang naik dari pelabuhan Skupang Batam, dan selebihnya dari Tanjung Priok dan Tanjung Balai Karimun.

“Ini merupakan puncak arus mudik natal, umumnya mereka adalah perantau yang hendak pulang ke kampung halaman,” jelas Adi.

Namun, dia menyatakan kalau kepadatan penumpang KMP Kelud masih dalam jumlah teloransi kapal. Sesuai manifest, tercatat ada sekitar 3.200 penumpang yang turun di terminal Bandar Deli Belawan.

“Hari ini, penumpang turun atau tiba 3.200 orang, dan yang berangkat dengan tujuan Tanjung Balai Karimun, Batam dan berakhir di Tanjung Priok berjumlah 1.233 penumpang,” jelasnya. (btr/rul/ris/adz)

Exit mobile version