Tersangka kasus narkoba menikahi kekasihnya di Polsek Medan Baru, Jumat (24/4).
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Polsek Medan Baru menjadi tempat bersejarah bagi Diki Setiawan (23) dan Kembang Sari (20) yang sama-sama tinggal Jalan Kapten Sumarsono, Medan Helvetia ini. Betapa tidak, kedua pasangan kekasih ini mengucapkan janji suci dalam akad nikah di sana, Jumat (24/4) sekira pukul 15.00 WIB. Tapi pernikahan Diki dan Kembang kurang sempurna karena tak dibarengi dengan malam pertama dan bulan madu.
Kokohnya tembok penjara tak mampu meruntuhkan kuatnya cinta yang melekat di hati kedua insan ini. Jeruji besi tahanan Polsek Medan Baru hanya memenjarakan raga Diki, tidak dengan perasaannya pada sang kekasih yang dicintainya sejak beberapa tahun lalu. Di hadapan kedua keluarga dan para personel Polsek Medan Baru yang jadi saksi bagi kedua mempelai.
Diketahui, pria tinggi berkulit putih ini terpaksa mendekam di penjara karena tersandung kasus narkoba, beberapa waktu lalu.
Terlihat kedua mempelai sangat gugup saat berhadapan langsung. Nasrudin Harahap menjadi Tuan Kadi pernikahan. “Saya terima nikah dan kawinnya kembang Sari,” kata Diki terdengar mantap saat mengucapkan ijab kabul di hadapan petugas KUA yang diundang khusus ke salah satu ruang yang ada di Polsek Medan Baru.
Suara itu disambut dengan kata sah dari para keluarga termasuk Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar dan penyidik yang menangani kasus Diki menjadi saksi bagi keduanya. Acara pernikahan keduanya dihadiri oleh orangtua kedua belah pihak serta kerabat dekat.
“Banyak kali wartawan bang, malulah ditanya-tanya dan yang memfoto,” kata Yuni teman Kembang Sari.
Misdi (59) warga Jalan Gaperta Ujung yang merupakan kakek dari tersangka Diki mengaku, pernikahan ini dilakukan atas persetujuan dari keluarga kedua belah pihak.
“Kita menikahkan keduanya, karena sang perempuan sudah kecelakaan duluan (hamil),” jelasnya. Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Oscar mengaku, pernikahan ini dilakukan karena kesepakatan keduanya.
“Kita hanya memfasilitasi dan atas persetujuan dari kedua keluarga, namun untuk bulan madu ya tidak mungkin kita fasilitasi di sini,” katanya.
Ia mengaku, pernikahan itu tidak hanya menjadi peristiwa bersejarah bagi kedua mempelai, tapi juga bagi Polsek Medan Baru. “Ini baru pertama kali baru kita lakukan, ada tahanan yang menikah. Tanggal pernikahan keduanya telah ditetapkan pihak keluarga. Tersangka (Diki) ini bermasalah dengan kasus narkoba. Dan dia pun merupakan pemakai narkoba yang kita amankan beberapa waktu lalu,” pungkasnya.
Kembang sendiri setelah sah menjadi istri Diki, terlihat sangat bahagia dan tersenyum. Diketahui, kedua mempelai yang sudah menjadi pasangan suami istri ini, bernekanal di tempat tinggal mereka dan 4 tahun pacaran. “Sudah hampir 4 tahun bang, pacaran ya sebenarnya gak mau nikah di sini bang, tapi karena juga terpaksa dan aku pun sayang sama dia (Diki),” ujar Kembang sambil berlalu pulang. (mag-2/deo)