Site icon SumutPos

Pimpinan BM PAN Sumut jadi Dualisme

22 DPD BM PAN Kecewa dengan DPP

MEDAN- Sebanyak 22 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN) di Sumatera Utara, kecewa dengan DPP BM PAN, khususnya tim 5 yang turun ke Sumatera Utara, pada Muswil lanjutan BM PAN Sumut di Grand Antares Hotel Medan, akhir pekan lalu. DPP dipaksa untuk menghadiri Muswil versi Coki Batubara, tanpa pemberitahuan kepada dua kandidat, yakni Anang dan Arifay.

Informasi yang diperoleh, Minggu (20/5) lalu, pendukung Anang Anas Azhar, yang berasal dari 22 DPD BM PAN se Sumut, menetapkan Anang Anas Azhar sebagai Ketua DPW BM PAN Sumut periode 2012-2017, di Balai Diklat PU Jalan Busi Medan. Penetapan Anang sebagai Ketua Terpilih BM PAN Sumut versi 22 DPD BM ini, sebagai wujud kekesalan daerah kepada DPP BM PAN.

Juru bicara 22 DPD BM PAN pendukung Anang, Zulfiansyah (Tebingtinggi) dan Syahnul Bancin (Pakpak Bharat), menyatakan, penetapan Anang sebagai ketua DPW sudah wajar. Sebab, Anang didukung lebih dari separoh DPD BM PAN di Sumut.

“Kami (22 DPD BM, Red), tetap mengakui kepemimpinan saudara mudaku Anang. Dialah yang pantas untuk memimpin BM PAN Sumut, kemudian dari sosok kefigurannya, dia pernah memimpin di Sumut,” kata Zulfiansyah.

22 DPD BM ini, kata Syahnul, sudah memikirkan secara matang, bahwa BM PAN di Sumut menjadi dualisme kepemimpinan. Sikap arogansi DPP, justru tidak memberikan pelajaran dan teladan kepada BM PAN di Sumut.

“Kita lebih yakin, dengan kepemimpinan saudara mudaku Anang, ketimbang lainnya,” kata Bancin.
Hal senada juga disampaikan Ketua DPD BM PAN Tapanuli Utara, Mardos Simamora. Dia mengatakan, arogansi yang ditunjukkan DPP BM PAN melalui tim 5, sama sekali tidak menyelesaikan konflik berkepanjangan BM PAN Sumatera Utara.

Dukungan kepada Anang juga, datang dari mantan Ketua BM PAN Sumut Besri Nazir. Dia mengapresiasi sikap 22 DPD BM PAN, yang sudah menetapkan Anang sebagai Ketua DPW BM PAN Sumut. (ade)

Exit mobile version