Site icon SumutPos

Jabatan Kepala BPKAD Dilelang, Irwan Ritonga Dikabarkan Jadi Kepala Bappeda

no picture

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemko Medan kembali membuka lelang jabatan atau seleksi terbuka untuk pejabat setingkat eselon II. Kali ini, jabatan yang dilelang adalah Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Medan, Muslim Harahap mengatakan, dilelangnya jabatan Kepala BPKAD Medan tersebut berdasarkan hasil penilaian atau asesment terhadap pejabat eselon II yang ada saat ini. Dari hasil assesment tersebut, jabatan Kepala BPKAD yang saat ini dipegang oleh Irwan Ibrahim Ritonga kurang cocok.

“Berdasarkan hasil asesment, Irwan Ritonga yang merupakan Kepala BPKAD saat ini lebih cocok di jabatan yang lain. Maka dari itu, diputuskan jabatan dia dilelang,” ujar Muslim kepada wartawan, Jumat (24/5).

Kata Muslim, jabatan Kepala BPKAD yang dilelang tersebut sudah dibuka sejak 16 Mei lalu. Informasi pengumuman lelang disampaikan melalui mading yang ada di Balai Kota dan website BKD Pemko Medan. “Bisa dilihat pengumuman lelangnya di website BKD Pemko Medan, segala persyaratan dan tahapan waktunya ada diinformasikan. Lelangnya sudah dibuka sejak 16 Mei lalu, dan 29 Mei jadwal pengumuman seleksi administrasi,” sebutnya.

Sementara, informasi yang diperoleh di Pemko Medan, Irwan Ritonga yang meninggalkan jabatannya sebagai Kepala BPKAD disebut-sebut akan menjadi Kepala Bappeda yang sudah cukup lama kosong. Jabatan Kepala Bappeda ditinggalkan oleh Dirinya Alrahman yang kini menjadi Sekda Kota Medan.

Terkait informasi itu, Muslim tak menampik kemungkinan Irwan menjadi Kepala Bappeda. Alasannya, jabatan Irwan sebagai Kepala BPKAD yang dilelang karena berdasarkan keputusan hasil asesment atau penilaian. “Semua eselon II dilakukan asesment, hasil penilaian ternyata dia (Irwan) lebih cocok di tempat lain. Oleh karenanya, bisa saja dia menjadi Kepala Bappeda,” tandasnya.

Sementara, Irwan Ritonga masih enggan berkomentar lebih jauh. Dia memilih no comment. “No comment dulu, nanti salah bicara kan enggak enak. Lebih baik tunggu ada yang dilantik saja Kepala Bappeda yang baru,” ujarnya. (ris/ila)

Exit mobile version