MEDAN-Unit Reskrim Polsekta Medan Kota, melakukan penyidikan dan mendalami kasus pelemparan bom molotov, yang terjadi di Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sumut dan Medan, jalan Brigjen Katamso No 249/83 Kelurahan, Sei Mati, Kecamatan Medan Kota, Sabtu (23/11) pagi. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap pelaku, dalam kasus ini.
Sejumlah saksi pun, sudah dilakukan pemeriksaan.”Sudah kita minta keterangan saksi, masih kita dalami kasus ini,” ucap Kanit Reskrim Polsekta Medan Kota, AKP Edi Safari, kepada Sumut Pos, Minggu (24/11) siang.
Disinggung berapa saksi yang sudah diperiksa, mantan Kanit Judi/Sila Polresta Medan ini mengaku belum menerima laporannya dari anggotanya.”Belum ada saya monitor, baru semalam (sabtu,red) melapornya, nanti saya minta dari anggota,” aku Edi Safari.
Dalam penyidikan ini, siapa bertanggung jawab dalam kasus ini, perwira ini, enggan mengomentarinya. Pasalnya, kasus ini masih dalam penyidikan.”Masih kita lidik lah, siapa pelakunya,” katanya, sembari mengakhiri wawancara.
Menurut informasi yang dihimpun, pelaku pembakaran dilakukan dengan cara melemparkan bom molotov ke arah Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP). Itu diduga dilakukan sekitar 3 orang, pada Pukul 03.00 WIB. Ketiga orang tidak dikenal (OTK) itu membagi tugas, 2 sebagai eksekutor dan 1 lagi sebagai mengawasi situasi. Ketiganya diketahui melakukan aksinya dengan menggunakan sepeda motor matic. Aksi nekat ketiga pelaku diketahui oleh warga sekitar yang melihat kejadian tersebut, yang saat itu pulang berjualan di Jalan H Ir Juanda Medan.
Menurut keterangan dari penjaga Mada LMP Prov Sumut dan Medan, Boy Andika (18) mengatakan bahwa kejadian diketahui pukul 03.00 WIB, saat itu ia bersama 3 temannya sedang bergadang.
“Pagi itu, 3 temannya saya tidur di bawah, sedangkan saya tidur di atas, karena terdengar suara orang didepan pintu, teman saya (Manda) itu mengintip dari balik pintu, di situ ia lihat ada 2 orang meng gunakan kereta Mio melakukan sesuatu, tapi gak kepikiran akan terjadi pembakaran ini pak, salah seorang pelaku memakai topi,” jelas Boy kepada petugas ke Polisian.
Selain itu, menurut Boy, salah seorang pelaku juga sedang menunggu tak jauh dari kantor ini. “Lalu ada dari warga, kenalan saya,pedagang di Jalan H Ir Juanda melihat salah seorang pelaku juga sedang menunggu disamping gang ini tak jauh dari kantor ini,” katanya.
Boy juga menambahkan tidak begitu lama, tiba-tiba saja terlihat api membakar di depan pintu markas Daerah LMP Prov Sumut dan Medan yang kebetulan masih 1 kantor.”Tiba-tiba saja apinya langsung membesar pak, saya dibantu sama teman saya langsung memadamkan api dengan peralatan seadanya,” tambahnya.
Saat dikonfirmasi, Ketua Harian III Laskar Merah Putih (LMP) Provinsi Sumut, Wahyudi yang didampingi Sekretaris LMP Prov Sumut, Sudrajat saat di Polsek Medan Kota sangat menyesalkan aksi orang yang tak bermoral dan tak bertanggung jawab itu.
“Kita sangat menyesalkan tindakan tak bermoral ini, kita dari LMP akan membentuk tim untuk menyelidiki kasus ini sembari menunggu hasil penyelidikan dari kepolisian, kita bukan organisasi preman, tapi kita adalah organisasi yang komit menjaga persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya NKRI. Jadi biar pihak kepolisian bekerja untuk melakukan penyelidikan atas kasus pembakaran kantor kami ini,” ujarnya.
Selain itu, Wahyudi juga menghimbau kepada seluruh pengurus dan angota LMP agar merapatkan barisan dan tidak terprovokasi karena LMP mempunyai Etika dan aturan main.
“Jelas kita sangat keberatan atas peristiwa ini, yang menjadi pertanyaan besar adalah apa motif pelaku melakukan pembakaran, makanya dari pada itu, saya menghimbau kepada seluruh pengurus dan angota LMP agar merapatkan barisan dan tidak terprovokasi karena LMP mempunyai Etika dan aturan main,” ucap nya tegas.(gus)