Site icon SumutPos

Lima Warga Tertimbun Longsor di Simalungun

JR Saragih saat menjenguk korban tertimbun tanah longsor di Rsud Tuan Rondahaim Pematang Raya.

RAYA, SUMUTPOS.CO -Lima orang warga Nagori Parjalangan, Kecamatan Dolok Pardamean tertimbun tanah longsor, Selasa (24/1) sekira pukul 11.00 WIB.

Pangulu Nagori Parjalangan, Deliancer Purba mengatakan kejadian itu berawal saat masyarakat sekitar melakukan gotong royong di Bah Binoman. Warga sekitar beserta pemerintah Nagori bergotong royong untuk membersihkan lokasi di Bah Binoman yang tertimbun longsor.

Itu pasca hujan yang terus mengguyur daerah tersebut beberapa hari terakhir. Namun, sesaat melakukan gotong royong, longsor susulan kembali datang dan menimpa lima orang warga.

Melihat itu, warga sekitar langsung membantu mengevakuasi korban dengan mengorek tanah menggunakan tangan. Tiga warga, Sakiben Saragih (40), Hotsen Saragih (39) dan Jalasmen Sijabat(53) langsung dilarikan ke RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya. Ketiga korban pun di rawat di ruangan Dolok Silou dan Ruangan Silou Kahean.

Sementara itu Jenriwansen Siboro (36) dan Roben Saragih (41) sempat di bawa ke Puskesmas Raya Huluan. Namun, karena hanya mengalami lika ringan sehingga dibawa ke tukang urut.

Menurut Deliancer, di daerah tersebut rawan longsor jika musim hujan. Sebab, daerah tersebut merupakan perbukitan yang setiap saat dapat terjadi longsor.

“Saat ini ada tiga titik rawan longsor di daerah kita. Satu titik rawan longsor itu berada di dekat permukiman warga,” ungkap Deliancer.

Mengetahui warganya tertimbun longsor, Bupati Simalungun JR Saragih menyempatkan diri untuk menjenguk korban di RSUD Tuan Rondahaim Pematang Raya. Ia ingin memastikan agar korban tersebut mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak rumah sakit.

Terpisah, Kepala RSUD Tuan Rondhaim Pematang Raya, dr. Lidya Saragih mengatakan kondisi korban saat ini sudah berangsur membaik. Tidak ada luka yang cukup serius dialami korban.  Ketiga korban saat ini kondisinya sudah berangsur membaik. “Mereka hanya butuh istirahat 2 x 24 jam di rumah sakit sebelum kita ijinkan pulang,” terang dr. Lidya. (ss/ala)

Exit mobile version