Site icon SumutPos

Masyarakat Diajak Peduli Dampak Perubahan Iklim

MEDAN – Menyadari arti penting cuaca dan iklim bagi kehidupan manusia, maka dengan itu Badan Meteorologi Dunia / World Meteorologi Organization (WMO) mengangkat tema “ mencermati cuaca untuk perlindungan jiwa dan harta “ sebagai tema peringatan Hari Meteorologi Dunia pada tahun ini.

Fenomena cuaca dan iklim sangat dekat dengan kehidupan keseharian masyarakat dan saling memberikan pengaruh satu sama lain. Diharapkan masyarakat di seluruh dunia untuk lebih peduli atau mencermati dampak fenomena cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia dan lingkungan hidupnya.
“ Khususnya dampak negatif yang ditimbulkan agar dapat melakukan tindakan mitigasi dan adaptasi, sehingga dapat dilakukan tindakan untuk melindungi jiwa, mengurangi korban baik jiwa maupun harta benda, “ terang Kepala BMKG Pusat Dr. Ir. Sri Woro B Harijono, Msc saat memimpin upacara peringatan hari meteorologi dunia ke – 63 di Kantor BMKG Wilayah I Medan.

Masih menurut Sri, kebutuhan masyarakat akan informasi cuaca dan iklim yang tepat waktu dan terpercaya semakin meningkat. Informasi yang dibutuhkan pun menjadi semakin detail dan bervariasi. Karenanya, investasi di bidang cuaca – iklim harus diperkuat, baik kelengkapan dan kecanggihan fasilitas observasi, pengolahan dan analisis maupun investasi bidang dasar pengetahuan dan sains dengan kombinsi edukasi dan riset,” katanya.
Kita, ujarnya, tidak dapat mengandalkan negara lain untuk mempelajari kondisi spesifik negara kita, karena itu setiap negara dari 189 anggota WMO, berkewajiban mempelajari fenomena cuaca – iklim di negaranya.

Hendra Swarta Kepala Bidang Informasi BMKG Wilyah Sumut, mengatakan, informasi suhu udara yang disampaikan kepada masyarakat melalui traffic light sering tidak akurat karena tiangnya terbuat dari besi. “ Besi sifatnya menyimpan panas, sehingga panas yang diterima alat sensor bertambah, “ katanya. (mag-8)

Exit mobile version