Site icon SumutPos

Sejumlah Legislator Sumut Siap-siap Incar Senayan

Menjelang Pemilu legislatif pada 9 April 2014, sejumlah legislator yang biasa berkantor di gedung DPRD Sumut di Jalan Imam Bonjol, Medan, kini mulai mempersiapkan diri dus jaringan politik untuk ‘naik kelas’ ke level parlemen pusat. Target mereka mengincar jumlah suara pemilih (voters) yang lebih besar dari Pemilu sebelumnya untuk mandah ke gedung parlemen Senayan, Jakarta. Pelbagai alasan pun dilontarkan kenapa mereka berniat ‘naik level’.

DIANTARA 100 anggota DPRD Sumut itu tercatat sejumlah nama politisi yang sudah dua periode duduk di kursi DPRD Sumut. Mereka adalah politisi PDIP, Syamsul Hilal, politisi Partai Demokrat, Hasbullah Hadi, Listiawati, dan Jhon Hugo Silalahi. Ada lagi politisi PPP Ali Jabar Napitupulu, politisi PKS Sigit Pramono Asri, serta politisi PAN Kamaluddin Harahap.

Sejumlah nama itu mulai bermunculan sebagai calon anggoat DPR dari daerah pemilihan (dapil) Sumut setelah mendapat restu dari partainya. Belakangan mereka mulai melakukan sosialisasi dengan menyebutkan sejumlah upaya yang akan dibela jika kelak terpilih.

Seperti Syamsul Hilal. Dia mengaku ingin naik kelas ke DPR lantaran dia merasa memang dia  sudah layak duduk di legislatif pusat.

Syamsul mengaku haknya dirampok saat berniat ‘naik kelas’ ke DPR pada Pemilu 2009. “Seharusnya saya sudah duduk DPR, tapi akhirnya harus menunggu untuk Pemilu 2014,” katanya.

Ia bermimpi ingin melakukan banyak perubahan Undang-undang, khususnya bidang agraria yang dinilainya banyak berseberangan dengan konstitusi. “Persiapan yang saya lakukan tak berlebihan. Yang spesial hanya doa dari masyarakat Sumut,” ujarnya tersenyum.

Kamaluddin mengaku hendak berbuat lebih banyak terhadap bangsa dengan menjadi pembuat Undang-undang. Selama ini kasus tanah tetap menjadi jualan yang laris di Sumut mengingat sebanyak 6.000 lebih kasus tanah di Sumut.

“Cuma saya politisi DPRD Sumut yang akan bertarung ke DPR-RI melalui Partai Amanat Nasional (PAN). Tapi, jika dari DPP PAN yang akan maju melalui Sumut ada 2 orang yang akan bertarung untuk 2014,” ucap politisi PAN dari Dapil-3 Sumut.

Dia menyebutkan anggota DPR yang berjumlah 30 orang dari Sumut malah tidak membawa pengaruh yang banyak di Sumut. Hal itu karena mereka (anggota DPR Dapil Sumut, Red)) sibuk dengan diri mereka sendiri.

Seharusnya anggota DPR Sumut mencontohkan seperti yang dilakukan anggota DPR Jawa Tengah yang mau menyatukan keinginan yang lebih besar sehingga rakyat mendapat pajak perkebunan.

“Kepentingan partai harus mampu kita lepaskan ketika masuk sebagai anggota DPR,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat Hasbullah Hadi mengaku sudah duduk di  kursi DPRD Sumut selama dua periode sehingga cukup pengalaman dan meningkatkan pengabdian di Sumut dengan menjadi anggota DPR.

‘’Sudah dua periode menjabat anggota DPRD Sumut saya sudah melayani rakyat Sumut. Paling tidak menjadi anggota DPR, saya  mendapat kesempatan untuk melayani rakyat dalam skop yang lebih luas,’’ katanya. (mag-5)

Exit mobile version