MEDAN-Puluhan penumpang pesawat Lion Air di Polonia mengantre selama beberapa jam. Antraan panjang ini dikarenakan sistem (mesin) check in di terminal keberangkatan domestik rusak.
Seorang penumpang Lion Air JT 201 tujuan Medan-Jakarta yang tidak ingin menyebutkan namanya antrean panjang ini dikarenakan rusak.
Sehingga, dirinya harus berpindah dari 1 mesih check in Lion ke loket lainnya. “Saya sudah mengantre sejak pukul 11.00 WIB tadi. Hampir 2 jam baru bisa check in, itupun harus pindah-pindah,” ujar wanita yang bertubuh mungil ini.
Dijelaskannya, loket check in baru bisa berfungsi saat pukul 12.48 WIB. Sementara jadwal pesawat berangkat ke Jakarta pukul 12.50 WIB.
“Itulah yang membuat kita khawatir. Takut gak bisa terbang, karena gak check in. Akhirnya, heboh lah,” lanjutnya.
Akibat kejadian tersebut, tidak sedikit penumpang Lion Air tujuan Jakarta terlambat memasuki pesawat, walaupun suara pengumuman di bandara masih terdengar agar para penumpang segera menaikkan pesawat. Tetapi, masih terlihat puluhan penumpang Lion Air mengantre di loket check in Lion Air.
Sementara itu, petugas check in Lion Air yang berada di terminal keberangkatan tidak ada yang bersedia untuk dikonfirmasi. Dikarenakan sibuk melayani penumpang yang sedang mengantre.
Kejadian antrean panjang yang sempat membuat penumpang bingung ini ternyata tidak diketahui sama sekali oleh pihak bandara. Seperti yang diungkapkan oleh Airport Duty Manager, Taufik Edy Suyanto, yang tidak mengetahui adanya antrean panjang tersebut. “Sampai sekarang, kami tidak menerima laporan adanya keributan penumpang pesawat. Bila ada laporan, pasti akan kami tindak lanjuti,” ujar Taufik.(ram)