Petugas Dishub ribut dengan petugas avsec bandara KNIA, setelah ban mobilnya digembosi karena salah parkir, Rabu (25/5/2016).
KUALANAMU, SUMUTPOS.CO – Salah parkir, ban mobil dikempesi petugas. Peristiwa ini kerap terjadi di Bandara Internasional Kualanamu.
Peristiwa ini kerap meresahkan pengunjung. Bahkan, sering memancing emosi hingga menimbulkan keributan.
Itu pula yang terjadi Rabu (25/5) sekira pukul 11.00 WIB. Tidak terima ban mobilnya dikempesi, Muchsin yang mengenakan seragam Dinas Perhubungan (Dishub) nyaris baku hantam dengan dua petugas Avsec Kuala Namu International Airport (KNIA).
Awalnya, Muchsin memarkir mobil Toyota Innova BK 1703 UW di sekitar parkir premium, dekat parkir B Bandara Kualanamu. Muchsin lalu meninggalkan mobilnya dan berjalan menuju pintu keluar terminal kedatangan. Ia akan menunggu keluarganya. Petugas Avsec yang ada disekitar lokasi melihat mobil milik Muchsin salah parkir. Petugas itu tidak melihat pemilik mobil dan langsung mengempesi ban belakang sebelah kanan hingga kandas.
Tak lama, Muchsin kembali ke lokasi mobilnya diparkir. Alangkah terkejutnya Muchsin melihat ban mobilnya sudah kempes. Tidak terima, Muchsin selanjutnya mencari petugas Avsec yang mengempesi ban mobilnya.
Berkat informasi dari sesama pengunjung bandara, Muchsin berhasil menemukan petugas Avsec yang mengempesi ban mobilnya. Dia adalah Erick L. Tobing.
Muchsin dan Erick pun terlibat adu mulut dan saling maki. Keduanya nyaris baku hantam hingga menjadi pusat perhatian para penumpang dan pengguna jasa.
Personel Polisi dan TNI yang melihat kejadian itu langsung berusaha menenangkan keduanya. Sejenak suasana kembali tenang setelah petugas Avsec mendatangkan mesin pengisi angin ban. Ban mobil kemudian dipompa kembali.
Namun, saat disarankan agar saling bermaafan, Erick malah menantang Muchsin berkelahi. Melihat hal ini, petugas keamanan pun kembali melerai dan memita Muchsin meninggalkan Bandara Kualanamu.
Melihat Erick yang arogan, para penumpang dan pengguna jasa terpancing emosinya. “Baru anak kemarin kau (petugas Avsec, Erick). Orangtua yang kau lawan itu!!!,” teriak para penumpang dan pengguna jasa yang melihat kejadian itu.
Sementara, pengguna jasa lain menilai seharusnya petugas Avsec tidak perlu arogan dan langsung main kempes ban. “Harusnya dia itu tidak lagi arogan setelah didamaikan. Apalagi yang mendamaikan itu petugas Polisi dan TNI. Orang salah parkir biasa. Harusnya diingatkan, bukan malah dikempesi bannya,” cetus pengunjung lain.
Manajer Keamanan Bandara Kualanamu, Kuswadi mengatakan persoalan tersebut hanya miskomunikasi saja. “Tidak ada persoalan lagi, sudah diselesaikan. Dia (pria berseragam Dishub) salah parkir,” tegasnya.
Kuswadi juga mengatakan jika pertengkaran itu terjadi karena pria yang mengenakan seragam Dishub pertama memaki–maki anggota Avsec yang sedang bertugas. Sehingga, terjadi adu mulut dan keduanya pun terpancing emosi. “Keduanya pun terpancing emosi dan nyaris berkelahi namun berhasil dikendalikan,” ujar Kuswadi.
Kenapa ban mobil langsung dikempesi? Menurut Kuswadi itu sudah sesuai aturan. “Ban mobil sudah dipompa kembali seperti semula, jadi tidak ada lagi masalah,” jelasnya. (man/ala)