Meskipun berita tentang Bandara Kualanamu telah menjadi trending topic, masih banyak juga masyarakat yang belum mengetahui secara benar bagaimana menuju Kualanamu melalui transportasi yang disediakan pemerintah tersebut.
Di antaranya, Hero Sitepu (60), sebelum berangkat menuju Jakarta dengan Pesawat Mandala pukul 12.00 WIB, paginya ia sibuk mencari tahu keberadaan Damri yang katanya dapat membawa penumpang langsung ke Kualanamu. Tidak menemukan Damri di Plaza Medan Fair, ia pun bergegas menuju Polonia.
“Saya bingung mau kemana, saya baca lewat media kalau ada transportasi Damri menuju Kualanamu dari Carefour (Plaza Medan Fair) tapi ketika saya kesana tidak ada nampak, saya jadi bingung. Karena bingung, saya coba saja kembali ke Polonia,” katanya.
Lanjutnya, saat sampai di Polonia, akhirnya dia melihat ada bus Damri yang tengah mangkal menunggu penumpang di depan gerbang masuk Polonia atau sekarang telah menjadi Pangkala TNI AU Soewondo.
“Pas saya ke Polonia, saya lihat ada bus Damri. Saya langsung jumpai drivernya, akhirnya saya minta tungguin. Saya mandi kerumah dan balik lagi kemari bersama istri dengan taksi,” katanya.
Warga Seipadang ini sangat kecewa karena tidak ada himbauan khusus atau arahan tertulis di Plaza Medan Fair (PMF) yang menunjukkan Damri ke Kualanamu.
“Yah, gak ada imbauan khusus atau tulisan kalau disitu tempat Damri menuju ke Kualanamu. Saya tadi mutar-mutar di Carefour itu, syukur jumpa Damri di Polonia. Saya tahu infopun dari media. Saya tahu ada Kereta Api, tapi harganya mahal sekali, kalau naik Damri hanya Rp15 ribu,” katanya.
Hal yang sama juga dialami oleh Anita Purba (47), warga Lubukpakam yang sengaja datang ke Medan hanya ingin mencoba transportasi Damri ke Kualanamu ini mengatakan ia tidak tahu kalau Damri yang disiapkan ada di PMF sehingga dia mendatangi Polonia yang memang telah ditutup.
“Saya sengaja ke Medan cuma mau mencoba gimana caranya dari Medan menuju ke Kualanamu. Sekalian saya mau tahu gimana disana nanti,” ujarnya.
Tambahnya, dia mengakui ingin mengetahui bagaimana menuju Kualanamu karena ia sering terbang ke Jakarta dan anaknya juga ada di Jakarta. “Saya mau nyoba agar nanti gak gamang lagi. Lagian saya sering ke Jakarta, anak saya juga ada disana sepasang jadi saya bisa menjelaskan kepada anak-anak gimana cara mau naik bus ke Kualanamu,” katanya.
Sementara itu, supir Damri, Patar Hutasoit menyampaikan bahwa sekitar sembilan orang penumpang masih datang ke Polonia. “Tadi pagi ada sekitar sembilan orang kesini, tapi setelah itu mereka langsung berangkat ke Kualanamu dengan kendaraan sendiri. Saya mangkal disini untuk hari ini saja karena mungkin masih banyak penumpang yang tida tahu. Ini saya bawa 4 penumpang yang memang kesasar kemari,” katanya. (ram/put)