Site icon SumutPos

Target Kami adalah Wanita Pakai Kalung

Foto: Hulman/PM Nyana Putra Zun, pejambret khusus wanita berkalung, menjalani perawatan di Rumah Sakit Keluarga (Dermaga) Tanjung Morawa.
Foto: Hulman/PM
Nyana Putra Zun, pejambret khusus wanita berkalung, menjalani perawatan di Rumah Sakit Keluarga (Dermaga) Tanjung Morawa.

TAMORA, SUMUTPOS.CO – Rajendra (24) dan Nyana Putra Zun (25) yang dimassa akibat membegal kalung emas milik istri TNI yang bertugas di Polonia Medan, mengaku pelaku sudah dua kali berhasil beraksi. Target mereka, memang pengendara wanita yang mengenakan kalung.

Dengan tangan masih diborgol dan infuse masih menempel di tangan Nyana Putra Zun, disambangi di rumah sakit, Minggu (25/9) siang. Lajang anak ketiga dari enam bersaudara ini menyebutkan jika dua bulan lalu dia dan Rajendra berhasil merampas kalung wanita di kawasan Simalingkar B. Tapi kalung yang dirampas kedua pelaku begal itu terlepas dari tangannya.

Tak berapa lama setelah beraksi di Simalingkar B, Rajendra dan Nyana Putra Zun kembali beraksi di kawasan Tanjung Morawa (Tamora). Saat itu Nyana tidak tahu pasti lokasi itu. Yang dia ketahui, jalan di Tamora adalah Rajendra.

Aksi kedua itu berhasil. Emas seberat 3 gram berhasil dirampas dari leher seorang wanita yang mengendarai sepeda motor. Tak menunggu lam, hasil kejahatan itu dijual ke pedagang emas di Simpang Limun Medan dengan harga Rp310.000 per gram.

“Uang itu aku gunakan untuk keperluan sehari-hari,” kata Nyana.

Menurut Nyana, Rajendra lah yang mengajaknya untuk beraksi di Tamora. Karena temannya itu yang tahu jalan di kawasan itu dan sering nongkrong bersama teman-temannya.

“Rajendra yang ajak aku, banyak teman Rajendra di Tanjung Morawa. Sepeda motor yang kami pakai adalah sepeda motor milik orangtuaku. Ibuku sudah tidak mau kasih pinjam sama Rajendra tapi Rajendra memaksanya,” katanya.

Mereka berangkat dari rumah sekira pukul 14.00 WIB dan langsung berkeliling di kawasan Tamora. “Target kami adalah pengendara wanita yang pakai kalung, karena kami spesialis jambret kalung emas. Aku yang menjambret kalung emas korban Naila Safitri Ginting karena yang bawa sepeda motor adalah Rajendra. Kami belum pernah di penjara,” ujarnya.

Terpisah, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Victor Siagian melalui Kanit Reskrim Ipda Herwin ketika dikonfirmasi menyebutkan, pihaknya masih memeriksa saksi korban. “Kedua pelaku belum kita periksa karena masih di rawat di rumah sakit. Kondisi Rajendra masih sekarat,” jawabnya.

Rajendra dan Nyana Putra Zun diketahui sebagai warga Jalan Tapian Nauli Kelurahan Teladan Barat Kecamatan Medan Kota. Dua lelaki ini membegal kalung emas milik Naila Safitri Ginting (31) di Tamora, Sabtu (24/9).

Hingga kemarin, pelaku begal itu masih sekarat pasca diamuk massa dan sudah dirawat intensif di rumah sakit berbeda. Rajendra dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, sedangkan Nyana Putra Zun dirawat di Rumah Sakit Keluarga (Dermaga) Tamora. (man/yaa)

Exit mobile version