Site icon SumutPos

Sehari 3 Kali Merampok

Medan-Aksi perampokan lagi-lagi kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Medan. Kali ini aksi kawanan rampok membuat personel Reskrim Unit Jahtanras Polresta Medan kian berang hingga akhirnya memilih melumpuhkan 3 orang pelaku perampokan di kawasan Sunggal dengan timah panas, Minggu (24/11) sekira pukul 02.00 WIB.

Tindakan tegas polisi bukan tak beralasan. Pasal-nya dalam sehari kawanan rampok ini kerap membuat geger Kota Medan melalui handy talky (HT) dengan beraksi sebanyak 3 kali di hari yang sama. Merasa kian meresahkan ditambah lagi warga Kota Medan dirundung ketakutan, polisi pun memilih bertindak cepat dan berusaha membekuk para pelaku hingga akhirnya mengamankan Jaya Tarigan (40) warga Jalan Djamin Ginting Km 14, Romi Hendra Bangun (30) dan Muda Fernando Ginting (26) warga Padangbulan. Ketiganya pun menderita luka tembak di bagian kaki hingga harus dilarikan ke RS Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aksi perampokan tersebut dilakukan para pelaku di kawasan Jalan Ngumban Surbakti tepatnya di sebuah usaha rumah makan. Selanjutnya, kawanan ini kembali beraksi di sebuah Toko Obat di kawasan Jalan Jamin Ginting. Dua aksi perampokan tersebut pun terdengar melalui HT hingga membuat petugas langsung mendatangi lokasi kejadian guna mencari informasi terkait aksi tersebut.

Belum lagi tuntas melakukan penyelidikan petugas kembali digegerkan dengan aksi perampokan yang terjadi Jalan Amal, Sunggal. Mendapat kabar tersebut, petugas pun langsung mendatangi lokasi aksi perampokan terakhir yang ternyata merupakan pelaku perampokan di 2 lokasi berbeda sebelumnya.

Aksi perampokan yang dialami Nurul Khadijah boru Siregar (37) warga Jalan Amal No 3 A, Medan Sunggal ini terjadi saat dirinya memarkirkan mobil Xenia silver miliknya. Pelaku berhasil menggasak tas berisikan uang Rp7 juta berhasil dibawa kabur pelaku.

Setiba di lokasi petugas langsung memintai keterangan korban yang mengatakan pelaku berjumlah 4 orang dengan mengendarai Avanza hitam. Tak lama kemudian petugas mendapati gambaran para pelaku berada di dalam mobil Toyota Avanza hitam yang berada tak jauh dari lokasi perampokan terakhir. Mengetahui kehadiran polisi, para pelaku kabur kearah Jalan Dr Mansyur hingga akhirnya berhasil ditangkap setelah dilumpuhkan dengan timah panas karena melakukan perlawanan.

Diketahui jika pada lokasi perampokan pertama tepatnya di rumah makan masakan khas karo di Jalan Ngumban Surbakti, pelaku menggasak perlengkapan dapur berupa tabung gas elpigi serta beberapa paket-paket makanan lainnya, sementara di lokasi kedua di Jalan Jamin Ginting, pelaku berhasil menggasak beragam jenis obat.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol. Jean Calvijn Simanjuntak, SIK mengatakan jika kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya. Dikatakan mantan Kapolsek Medan Baru ini satu dari empat pelaku berhasil kabur dan kini masih diburon.

“Masih kita kembangkan ya, salah satu pelaku masih kita buron,” katanya singkat.

Ditanyai mengenai tindakan tegas yang diberikan terhadap para pelaku, lulusan AKPOL tahun 1999 ini mengatakan jika berdasarkan informasi yang diperoleh, para pelaku melakukan aksi perampokan sebanyak 3 kali di lokasi yang berbeda dalam sehari. Hal tersebut dianggap sangat meresahkan hingga harus diberikan sanksi tegas, tak hanya itu para pelaku juga sempat berusaha kabur saat akan ditangkap.

“Kita berikan tindakan tegas karena pelaku berusaha kabur dan melawan,” katanya. (wel/smg)

Exit mobile version