MEDAN, SUMUTPOS.CO – Program bantuan sosial pemerintah untuk warga miskin dan lanjut usia (Lansia), tampaknya belum berjalan maksimal. Pasalnya, masih ada warga lansia yang belum merasakan manfaat dari program bansos tersebut.
Satu diantaranya, Sondang Simatupang, warga Medan Amplas. “Saya sudah berusia 89 tahun, dan selama ini saya belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah,” kata Sondang saat menghadiri reses yang digelar Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PKS, H Hanafi Lc di Jalan Garu 6, Kelurahan Harjosari 1, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Jumat (25/11).
Menanggapi keluhan itu, Hanafi mendoakan agar Nenek Sondang Simatupang selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT. Hanafi pun berjanji akan membantu agar Nenek Sondang bisa mendapatkan bantuan. “Saya akan bantu semaksimal mungkin agar nenek Sondang mendapatkan bantuan,” ujar Hanafi yang merupakan anggota DPRD Sumut dari daerah pemilihan Sumut 1 meliputi Kecamatan Medan Amplas, Area, Kota, Denai, Belawan, Deli, Marelan, Tembung, Medan Timur, Medan Baru dan Medan Perjuangan.
Lebih lanjut Hanafi menjelaskan, jenis bantuan yang dikucurkan pemerintah saat ini cukup beragam bentuknya. Salah satunya Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan untuk mendapatkan BLT warga harus sudah masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). “Untuk itu, masyarakat kurang mampu yang belum masuk dalam DTKS agar proaktif melapor kepada Kepling atau kelurahan setempat,” imbau Direktur Al Fityan School Medan periode 2014-2020 ini.
Selain BLT, warga juga mengeluhkan masalah banjir yang masih saja terjadi, dan juga begal yang sangat meresahkan. Menanggapi hal tersebut, Hanafi mengaku akan menyampaikan semua keluhan masyarakat kepada dinas terkait agar apa yang menjadi hak masyarakat dapat terpenuhi. Reses kali ini juga dihadiri Sekretaris BPC IV PKS Ustadz Zulfan Iskandar, Ketua DPRa Harjosari 1 Rahmat Tanjung, Lurah Harjosari 1 Sahara Harahap dan R Nainggolan Kasie Trantib Kelurahan Harjosari 1. (adz)