Site icon SumutPos

Terduga Spesialis Pencuri Sekarat Diamuk Massa

SEKARAT:Terduga spesialis pelaku pencurian berinisial R alias Kunyuk yang sekarat akibat dimassa.

MEDAN,SUMUTPOS.CO-Seorang terduga spesialis pelaku pencurian berinisial R alias Kunyuk warga Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai, Jumat (27/1) dinihari sekarat diamuk massa di Jalan Garuda Perumnas Mandala, Percut Sei Tuan, Deliserdang.

Informasi dihimpun, sebelum pelaku dihakimi massa, Kamis malam sejumlah warga yang rumahnya pernah dibobol Kunyuk cs melakukan pencarian terhadap pelaku. Namun warga yang mencari Kunyuk di setiap sudut Perumnas Mandala tak berhasil menemukannya.

Jumat sekira pukul 01.00 WIB, seorang warga melihat Kunyuk asik bermain internet di warung internet (warnet). Selanjutnya hal itu dilaporkan ke puluhan warga pernah menjadi korban pencurian. Tak lama puluhan warga mendatangi lokasi dan langsung menghakimi pelaku hingga babak-belur. Emosi warga memuncak lantaran Kuyuk berupaya kabur, sehingga massa menghakimi pelaku dengan menggunakan berbagai benda.

Dengan kondisi babak-belur serta pinggang sebelah kiri terluka, pelaku diboyong kepala pos (Kapolpos) Perumnas Mandala ke pos polisi Jalan Garuda. Namun karena kondisi pelaku sekarat, Kapolpos membawa pelaku ke klinik terdekat guna mendapat perawatan medis. Tak lama personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan tiba di klinik. Namun dikarenakan luka di sekujur tubuh pelaku cukup serius, petugas membawa Kunyuk ke RS Bhayangkara Medan guna mendapat perawatan intensif.

Sejumlah warga yang pernah menjadi korban pencurian, diantaranya S mengungkapkan bahwa sekitar 1 bulan lalu sepedamotornya dicuri pelaku Kunyuk. Namun ia bersama teman-temannya berhasil menemukan sepedamotor miliknya.

“Sebulan yang lalu saya memarkirkan sepedamotor Honda Supra X di depan warnet, dan saya tertidur di meja warnet. Saat terbangun, sepedamotor saya yang stangnya dikunci raib. Kemudian saya bertanya kepada penjaga warnet, bahwa sepedamotor saya dicuri Kunyuk. Selanjutnya saya menelepon teman-teman saya, lalu kami mencari Kunyuk di kawasan perlintasan rel kereta api Jalan Elang 2,” ungkapnya.

Sambung S, setibanya di lokasi Kunyuk berhasil ditangkap. Namun belasan teman-teman pelaku yang menenteng klewang menghampiri mereka dan meminta Kunyuk dilepaskan.

“Karena nyawa kami merasa terancam, kami melepaskan pelaku. Beruntung ada pria paruh baya di lokasi yang menunjukkan lokasi tempat sepedamotor saya disembunyikan pelaku. Setelah itu saya membawa sepedamotor meninggalkan lokasi,” ujarnya.

Selasa kemarin, sambungnya, Kunyuk cs diduga melakukan pencurian di rumah marga Sitompul Jalan Enggang 2, yang merupakan anggota Polri. Pelaku berhasil menggasak seluruh perhiasan emas korban.

“Saat kejadian ada yang memergoki pelaku keluar dari rumah anggota Polri itu. Saat dikejar warga, pelaku berhasil lolos. Jumat siang korban sudah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan. Akibat ulah Kunyuk yang meresahkan, warga banyak yang mencarinya,” terangnya.

Masih dikatakan S, pelaku saat melakukan pencurian di rumah korbannya tak pandang bulu. Selain rumah polisi, Kunyuk dan teman-temannya sekitar 3 bulan lalu membobol rumah di Jalan Rajawali dan Jalan Puyuh Perumnas Mandala.

“Rumah yang di Jalan Rajawali dan Jalan Puyuh itu diketahui milik anggota DPRD Taput dan anggota DPRD Pakpak Barat. Korban sudah membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan. Selain itu korban sudah menyerahkan rekaman CCTV, dan salah satu pelaku, Bolang yang tahanan kabur dari Ruang Tahanan Polisi (RTP) belum lama ini terjadi, terlihat jelas. Masih banyak rumah-rumah warga yang selama ini dibobol pelaku Kunyuk,” ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan AKP Jonathan Hutagalung ketika dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya masih mengembangkan kasusnya.

“Terduga pelaku pencurian masih dirawat di RS Bhayangkara Medan. Setelah keadaan pelaku agak baikan, baru kita interogasi. Kita juga akan mencek seluruh berkas-berkas laporan pencurian yang pelakunya mengarah ke pelaku yang diamuk massa pada Jumat dini hari itu,” tegasnya. (sor)

 

Exit mobile version