Site icon SumutPos

Kala Calon Mulai Unjuk Massa

Hari ketujuh masa kampenye kelima pasangan calon Pilgubsu mulai menunjukkan massa pendukungnya. Di masing-masing zona kampanye, kelima pasangan calon menggelar rapat umum. Ribuan bahkan puluhan ribu orang datang ke masing-masing lokasi kampanye.

Di Medan, Amri Tambunan dan RE Nainggolan, menggelar rapat umum di Lapangan Merdeka. Sekitar lima ribuan pendukung dan simpatisan pendukung calon yang diusung oleh Partai Demokrat itu. Dengan menggunakan baju kaos bertuliskan ‘Amri-Menang Amri Jadi Gubernur’, para simpatisan bernyanyi sambil berteriak memberikan dukungan mereka kepada pasangan Amri-RE.

Selain simpatisan dan massa pendukung, kampanye Amri-RE juga dihadiri ketua DPR RI Marzuki Alie dan beberapa petinggi Partai Demokrat lainnya seperti Sutan Bathoegana, Jhoni Alen Marbun, serta Menteri Koperasi dan UKM Syarif Hasan.

“Sumatera Utara dulu pernah menjadi daerah yang terbaik dibandingkan pulau Jawa. Tapi sekarang Sumut sudah banyak tertinggal. Kini saatnya kita melakukan perubahan,” ungkap Amri dalam orasinya.

Menimpali Amri, Cawagub RE Nainggolan menyebutkan pasangan nomor urut 4 akan memperhatikan keanekaragaman warga Sumut. “Kami senang melihat warga yang datang. Amri-RE ke depan akan memperhatikan keanekaragaman. Kami sungguh terharu melihat kaum ibu yang sangat banyak hadir di sini,” ucapnya.

Usai berorasi dihadapan pendukungnya, Amri dan RE sempat menyanyikan satu buah lagu kesayangannya. Dalam kampanye itu, ratusan personel kepolisian terlihat di lokasi untuk melakukan pengamanan. Hingga usai, kampanye pasangan nomor urut 4 berlangsung aman dan tertib.

Di Kisaran, kampanye terbuka pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi (GanTeng) digelar di Lapangan Parasamya, Kota Kisaran, Kabupaten Asahan. Sedikitnya 55 ribu massa pendukung dari 6 kabupaten kota tumpah ruah hingga lapangan dipenuhi jari saat ribuan massa mengangkat tangan ke atas.

Orasi politik dari juru kampanye (jurkam) dimulai pukul 15.00 WIB. “Jangan mau ketinggalan dengan Jawa Barat. Kita harus merapatkan barisan untuk memenangkan pasangan GanTeng satu putaran.

Fitnah yang dilakukan lawan politik jangan sampai memecah-belah massa pendukung, tetapi harus mengeratkan seluruh elemen yang ada,” sebut Anggota DPR RI Fraksi PKS, Ustadz Anshari Lubis.

Sementara Gatot, dalam orasi politiknya, Gatot mengajak massa pendukung datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 7 Maret mendatang untuk menyalurkan hak suaranya demi kemenangan GanTeng.
“Mari kita lanjutkan perjuangan yang telah kita mulai. Jangan sia-siakan perjuangan itu dengan memulai dari nol,” ajak Gatot.

Tengku Erry Nuradi punya cara unik untuk menggugah konsentrasi massa pendukung. Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dua periode ini, meminta ribuan massa mengangkat kedua jari telunjuk keudara dan meminta massa menepukkannya beberapa kali.

Selanjutnya dia meminta massa mengangat dua jari, seterusnya tiga jari, empat jari dan diminta massa menepukkan empat jarinya. Kemudian Tengku Erry meminta massa mengangkat 5 jari dan menepukkannya di udara. Terdengar tepukan dari seluruh penjuru lapangan.

“Satu, dua, tiga dan empat, tidak memberikan makna kegembiraan. Hanya dengan 5 jari terdengar nyaringnya tepukan. Tepukan itu bermakna kemenangan bagi seluruh masyarakat Sumatera Utara,” sebut Tengku Erry. Sontak ribuan massa menyerukan kemenangan pasangan GanTeng.

Pasangan nomor urut satu, Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman (GusMan) mengumpulkan massa di Lapangan Pacuan kuda Siborong-borong, Selasa (26/2). Di hadapan ribuan massa pendukung Gus Irawan dan Soekirman dalam orasi kesejahteraannya menegaskan komitmen pasangan ini untuk memberikan pelayanan terbaik untuk Sumut.

Kata dia, salah satu pelayanan terbaik yang menjadi prioritas itu berupa pembangunan infrastruktur jalan yang memberikan keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat.

“Paradigma ini yang akan kami ubah, sejalan dengan reformasi birokrasi yang melayani, kami akan menyiapkan infrastruktur jalan terbaik untuk sumut, sehingga provinsi yang dikenal sebagai provinsi terkaya SDA-nya ketiga di Indonesia kembali kepada posisi terbaiknya. Provinsi nomor satu di Indonesia,” tegasnya.

Penyanyi senior Indonesia asal Sumut Edy Silitonga yang turut hadir dalam kampanye tersebut memberikan dukungannya kepada pasangan GusMan. “Belum pernah saya mendengar orasi kampanye sejujur ini. Kedua sahabat saya ini Gus Irawan Pasaribu dan Soekirman saya dukung penuh untuk menjadi pemimpin,” ujar penyanyi yang terkenal dengan lagu Mama ini.

Sedangkan Lapangan Bola di Kecamatan Hinai, Langkat, menjadi pilihan pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal untuk menyedot massa, Selasa (26/2) sore.

Bupati Langkat, H Ngogesa Sitepu, selaku Ketua DPD Golkar Langkat tampak bersemangat memberikan dukungan kepada pasangan CH-Fadli. Suasana makin semarak, tatkala Fadli Nurzal dalam orasinya seakan menyindir pasangan calon lain.

“Kami datang ke sini tanpa artis karena kita semua yang ada di sini sudah lebih dari artis dan kami hanya akan mengurus manusia,” teriak dia.
Wagirin Arman salah satu juru kampanye sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar Sumut mengajak seluruh simpatisan yang hadir memberikan hak pilih kepada pasangan dari nomor urut tiga tersebut.

“Seharusnya sejak tahun 2004, masing-masing desa sudah mendapatkan bantuan anggaran tersebut karena memang sudah menjadi hak rakyat pedesaan. Untuk itu, apabila nantinya pasangan CH-Fadli terpilih menjadi Gubsu dan Wagubsu maka dapat dipastikan satu desa akan menerima bantuan anggaran satu miliar membangun desa,” seru Wagirin.

Sementara pasangan nomor urut 2, Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi, menjadi satu-satunya pasangan yang tidak melakukan rapat umum. Melalui Ketua Tim Pemenangan, Sofyan Tan, kemarin ESJA fokus pada pasar. “Kalau pasar tradisional tidak segera diperbaiki, maka akan semakin jarang masyarakat berbelanja ke pasar tradisional. Akibatnya, perputaran uang yang nyata dan cepat di pasar-pasar tradisional jadi terganggu bahkan terhenti”, ujar Sofyan Tan seusai meninjau pasar Simpang Limun.

Abdi Arifin selaku Koordinator Bidang Usaha Kecil dan Menengah tim Pemenangan Effendi MS Simbolon-Jumiran menambahkan, dari Januari hingga pertengahan Februari ini, pihak PDI Perjuangan sudah menyalurkan tiga puluh gerobak berjualan ke pedagang di sejumlah pasar tradisional di Sumatera Utara. Dan bantuan gerobak ini tidak akan berhenti meski proses pemilihan gubernur berakhir.

“Sebagai partai yang berpihak kepada wong cilik,bantuan gerobak berjualan ini tidak akan berhenti meski pelaksanaan pemilihan gubernur sudah berakhir,” ujar Arifin. (ial/far/rel)

Exit mobile version