Site icon SumutPos

Pemko Buka Diri Gandeng BUMN/BUMD

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
Pengunjung melintasi Taman Cadika Jalan Karya Wisata Medan. Taman milik Pemko Medan ini menjadi salah satu alternatif warga mengisi waktu luang bersama keluarga

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dinas Kebersihan dan Pertamanan tidak bisa sendirian dalam pengelolaan taman di Kota Medan. Bahkan, siap membuka diri dengan BUMN atau BUMD yang ada di Sumatera Utara, khususnya dan luar Sumut umumnya.

“Seperti dengan PT Unilever kemarin. Itu sudah menjadi pemikiran kami juga. Makanya kita kembangkan dengan lembaga, BUMN dan BUMD lain. Kami sangat terbuka akan hal itu (kerja sama),” ujar Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan Muhammad Husni, kepada Sumut Pos, Minggu (26/2).

Selain dengan PT Unilever, Pemko Medan, lanjut Husni, sudah bekerjasama dengan PT Bank Sumut khusus di Taman Ahmad Yani. Bahkan, pada taman aktif lainnya seperti Teladan, Cadika atau Beringin, ada lembaga yang siap bekerjasama dengan Pemko Medan. “Pembangunan memang harus dipacu dengan modal sosial. Sehingga menjadi penguat interaksi. Apalagi dengan keterbatasan APBD Pemko Medan. Gak masalah mereka pasang label, asal kontribusinya jelas kepada masyarakat kita,” ujarnya.

Husni memaparkan, pihaknya akan terus tingkatkan fungsi dan penataan taman-taman yang ada di Medan. Terutama 5 (lima) taman aktif yakni Lapangan Merdeka, Cadika, Teladan, Beringin dan Ahmad Yani.”Konsep before-after dan after-before. Artinya melanjutkan yang sudah ada tetapi ada perubahan fungsi-fungsi taman,” ujar Husni.

Husni mencotohkan seperti Taman Ahmad Yani, di mana akan disesuaikan dengan karakter taman itu. Disamping arena bermain dan olahraga, juga berfungsi edukasi serta tematik. “Lalu kita kembangkan sembari menjadi pusat olahraga dan interaksi warga, disamping edukasi seperti saat malam Minggu. Jadi penyempurnaan yang lebih lagilah,” katanya.

Pada internal sendiri, lanjut Husni, pihaknya melakukan perawatan rutin terhadap lampu-lampu taman. Kemudian melakukan penghijauan serta memperindah kondisi taman-taman yang ada.

Husni menegaskan, tugas pokok dan fungsi Dinas Kebersihan dan Pertamanan tersebut, menjadi cikal bakal terwujudnya ‘Medan Rumah Kita’ seperti harapan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, dan Wakil Wali Kota Medan Akhyar Nasution. “Medan bersih, Medan indah dan Medan Hijau adalah rumusan dari Medan Rumah Kita,” pungkasnya.

Berdasar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Medan 2017, Dinas Kebersihan dan Pertamanan telah mengalokasikan berkisar Rp11,8 miliar untuk perawatan seluruh taman aktif yang ada.

Menurut Anggota Komisi D DPRD Medan Jumadi, anggaran sebesar itu tentu cukup besar tidak hanya sekadar perawatan, bahkan penambahan fasilitas serta penataan yang lebih baik. “Kita harapkan anggaran yang besar itu dapat dikelola dengan baik oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan,” katanya.

Apalagi, sebut Jumadi, berbagai fasilitas umum maupun olahraga disejumlah taman yang ada, masih ada yang rusak alias tidak berfungsi. “Tentu ini menjadi pekerjaan rumah bagi dinas terkait. Karena sudah selaiknya, sebagai kota besar Medan memiliki taman-taman aktif yang mampu menjadi pusat interaksi antarwarga,” harap politisi PKS ini. (prn/ila)

Exit mobile version