Site icon SumutPos

Banyak Jebakan, Titi Pahlawan Dikeringkan

Foto: Humas Pemko Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, meninjau genangan air di Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (26/9/2016).
Foto: Humas Pemko
Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S Msi, meninjau genangan air di Medan Labuhan, Kota Medan, Senin (26/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Mengatasi banjir di Medan Utara, Wali Kota Medan Dzulmi Eldin meninjau cekungan yang terus tergenang air di Jalan Titi Pahlawan, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan, Senin (26/9). Cekungan ini sangat mengganggu kelancaran arus lalu-lintas, sebab setiap kendaraan bermotor yang melintas harus pelan dan berhati-hati agar tidak teperosok dalam lubang tertutup air.

Eldin sangat prihatin dengan kondisi Jalan Titi Pahlawan. Sudah bertahun-tahun jalan itu rusak namun belum juga dilakukan perbaikan. Meski berada di wilayah Kota Medan, tapi Jalan Titi Pahlawan milik Provinsi Sumatera Utara sehingga Pemko Medan tak bisa melakukan perbaikan karena akan terjadi tumpang-tindih anggaran.

Meski demikian Eldin tidak tinggal diam, sebab mayoritas yang menggunakan jalan itu merupakan warga Kota Medan. Di samping itu keberadaan jalan sangat vital karena menghubunkgan Kecamatan Medan Marelan dengan Kecamatan Medan Labuhan. Sebagai salah satu solusi yang diambil, Eldin pun memerintahkan Kadis Bina Marga Kota Medan Khairul Syahnan, segera mengeringkan cekungan yang tergenang air tersebut.

Instruksi ini langsung ditindaklanjuti. Dalam beberapa hari belakangan ini, Dinas Bina Marga melakukan penyedotan air dengan menggunakan mesin pompa. Air hasil sedotan ini selanjutnya dialirkan menuju Sungai Deli dengan menggunakan dua selang besar. Berhubung saat ini musim penghujan dan cuaca ekstrem, penyedotan yang dilakukan belum memberikan hasil maksimal.

Guna mendukung penyedotan, Eldin juga minta Dinas Bina Marga melakukan pengorekan drainase agar air dapat mengalir. Diharapkan agar Dinas Bina Marga bekerja esktra keras agar cekungan yang digenangi air tersebut secepatnya kering. Sebab, Dinas Bina Marga Provinsi Sumut segera memperbaiki Jalan Titi Pahlawan, termasuk drainasenya.

“Mudah-mudahan penyedotan yang kita lakukan ini berhasil, semoga nanti malam sudah kering dan tidak ada hujan. Insya Allah pihak provinsi akan memulai perbaikan Jalan Titri Pahlawan ini mulai besok (hari ini), termasuk drainase dan pintu airnya. Sebab, semua pengerjaan ini dilakukan pihak provinsi dan kontrak pengerjaannya juga sudah ditandatangani,” kata Eldin.

Usai Pemprovsu memperbaiki Jalan Titi Pahlawan beserta drainase dan pintu airnya, Pemko Medan melalui Dinas Bina Marga Kota Medan akan membuat sumur pompa. Apabila jalan tergenang ketika hujan deras turun, sumur pompa akan menyedot air dan mengalirkannya ke Sungai Deli sehingga Jalan Titi Pahlawan tidak tergenang air seperti yang selama ini terjadi. Eldin menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk melakukan pengerukan Sungai Deli yang lokasinya berdekatan dengan Jalan Titi Pahlawan. Dengan pengorekan yang dilakukan diharapkan dapat membuat daya tampung Sungai Deli semakin lebih besar lagi.

Anggota DPRD Medan Surianto bersama Kadispenda Kota Medan HM Husni dan Kadis TRTB Kota Medan Sampurno Pohan, Camat Medan Labuhan Arrahman Pane serta Camat Medan Marelan Parlindungan Nasution, ikut serta mendampingi wali kota dalam peninjauan tersebut. Usai melakukan peninjauan dan memberikan arahan yang harus dilakukan, Eldin pun meninggalkan lokasi.

Sementara itu Kadis Bina Marga Kota Medan, Khairul Syahnan mengatakan, pihaknya akan bekerja keras untuk mengeringkan cekungan yang digenangi air di Jalan Titi Pahlawan. Hal itu dilakukan untuk mendukung pihak provinsi melalui Dinas Bina Marga Sumut secepatnya melakukan perbaikan jalan, termasuk drainase.“
Kita sudah menerima surat dari Dinas Bna Marga Sumut. Perbaikan Jalan Titi Pahlawan ini akan dikerjakan kontraktor PT Berkat Jaya Abadi. Ini buktinya,” kata Syahnan sambil menunjukkan surat dari Dinas Bina Marga Sumut yang ditujukan kepada Pemko Medan melalui seluler miliknya.

Genangan air di Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, yang tak kunjung surut membuat warga kesal. Tak ayal, banjir di jalan penuh lubang itu, dimanfaatkan warga untuk memancing ikan lele, Senin (26/9).

Dari amatan Sumut Pos, warga dengan membawa alat pancing dan spanduk berdiri persis di sekitar genangan air tersebut. Akibatnya kondisi lalu lintas di lokasi jalan, menjadi terganggu. “Bertahun-tahun jalan di Simpang Kantor ini tergenang, tapi respon dari pemerintah belum juga ada,” kata Saharuddin, warga di Medan Labuhan.

Jalan rusak dan tergenangi air, telah sejak lama dikeluhkan warga
maupun pengguna jalan yang melintas. Hanya saja, yang terjadi selama ini aparatur pemerintahan saling tuding. “Kami tidak mau tahu apakah jalan ini tanggungjawab Pemprovsu atau mPemko Medan. Warga cuma minta dibenahi, sebab sudah banyak yang celaka,” ungkapnya.

Buruknya drainase menjadi penyebab utama banjir rutin terjadi disaat hujan turun. Dampaknya, tidak hanya badan jalan, tapi kantor polisi, puskesmas dan puluhan rumah menjadi terdampak banjir mencapai 20 – 50 sentimeter. “Jadi kami minta infrastruktur jalan dan drainase di Simpang Kantor ini, dibenahi. Sebab warga sudah resah dengan kondisi ini,” tegas Saharuddin.

Wali Kota Medan Drs.HT Dzulmi Eldin yang meninjau ke lokasi banjir di Simpang Kantor mengatakan, untuk mengatasi banjir Dinas PU Bina Marga Kota Medan telah menurunkan mesin penyedotan genangan banjir, untuk kemudian dibuang ke Sungai Deli. “Kita harapkan ini akan segera kering. Karena besok (Selasa),
Insya’allah pihak Pemprovsu akan bekerja membenahi drainase dan membuat pintu klep air di Sungai Deli,” kata, Eldin.

Menurutnya, dalam persoalan banjir ini, Pemko Medan hanya sebatas melakukan penanganan darurat. Sebab, kalau untuk pembangunan, merupakan kewenangan pemerintah provinsi Sumut. “Sebatas penanganan darurat saja. Untuk pembangunan jalan maupun drainase, sudah lain wilayahnya,” terangnya. (prn/rul)

Exit mobile version