Site icon SumutPos

Vendor Penyedia Perangkat Datang Terlambat, 1.980 CASN Batal Ujian

Ilustrasi

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
REGISTRASI: Peserta CASN melakukan registrasi sebelum mengikuti ujian SKD di Kantor BKN Sumut, Jalan TB Simatupang Medan, Jumat (26/10)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Ujian seleksi kemampuan dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) calon aparatur sipil negara (CASN) 2018 yang digelar di Markas Kodam I Bukit Barisan, Jalan Gatot Subroto, Medan, terpaksa ditunda. Akibatnya, 1.900-an peserta CASN di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), kecewa akibat ketidaksiapan perangkat ujian dari pihak vendor.

ATAS kesalahan tersebut, BKN Medan dan Kemenkumham Wilayah Sumut memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada peserta. “Kami memohon maaf kepada seluruh peserta, karena permasalahan di luar kemampuan kami, baik itu dari BKN Wilayah Medan dan Kemenkumham sendiri. Hal ini dikarenakan ada kesalahan dari vendornya, maka hari ini tidak bisa mengikuti ujian,” kata Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VI Medan, English Nainggolan saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (26/10).

Menurutnya, BKN dan Kemenkumham telah menjadwalkan ulang pelaksanaan ujian untuk ribuan peserta tersebut Para peserta diminta untuk balik lagi ke Gedung Makodam I/BB pada 1 November 2018 mendatang. “Jadi pelaksanaan ujian kita tunda sampai tanggal 1 November 2018. Untuk jam dan tempat sama seperti hari ini,” katanya sambil memaklumi kekecewaan dari peserta.

“Peserta akhirnya bisa memahami kondisi tersebut dan menerima atas penundaan ini. Untuk lokasi ujian di kantor kami, hingga pukul 15.00 WIB masih berjalan,” sambung English.

Informasi yang diperoleh, pada hari itu sebenarnya peserta yang dijadwalkan mengikuti ujian CAT sebanyak 1.980 peserta. Mereka dibagi dalam tiga gelombang. Gelombang pertama ada 660 peserta yang seharusnya ujian pada pukul 08.00 sampai 09.30 WIB. Sementara gelombang kedua seharusnya ujian pukul 10.00 sampai 11.30 WIB. Sementara gelombang terakhir yakni pukul 12.30 sampai dengan 14.00 WIB.

Peserta sendiri telah hadir di Makodam sejak pukul 06.30 WIB. Ada sebagian dari mereka yang datang dari luar Medan. Namun hingga pukul 11.30 WIB, para peserta belum mendapat kejelasan mengikuti ujian. Sebagian dari peserta tampak kesal dengan panitia CPNS Kemenkumham Sumut 2018. “Kemenkumham ini nggak pernah belajar dari kesalahan.

Selalu bermasalah sama server. Tahun lalu pun saya mengalami seperti ini. Ujian saya ditunda. Akibatnya tahun lalu saya jadi tidak ujian. Bertepatan karena tanggal yang diundur saya berada di luar kota,” ucap salah seorang peserta ujian, Fadli.

Hal lainnya juga diungkapkan peserta dari luar kota, Heri. “Saya sudah datang jauh-jauh malah diundur. Seharusnya Kemenkumham ini belajar dari kesalahan tahun lalu. Ini setiap tahun seperti ini,” ucapnya.

Kemenkumham menjadi instansi yang paling diminat pelamar CASN kali ini. Namun pada tahun lalu, diketahui kejadian serupa juga terjadi untuk ujian pada kualifikasi instansi tersebut. Masalahnya juga sama yakni karena ketidaksiapan server.

Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham, Indah mengakui, pelaksanaan ujian SKD di Makodam I/BB diundur sampai 1 November. Menurutnya, ada dua lokasi ujian SKD dilakukan pada hari itu selain di Makodam yakni berada di Kantor BKN Regional VI Medan, Jalan TB Simatupang/Pinang Baris Medan. “Oh ya aman, sudah berjalan (di BKN) dengan baik, nanti ke BKN kalau mau lihat. Yang di Kodam itu karena vendornya itu datang terlambat, jadi bukan kesalahan kita,” katanya.

Pihaknya menyebut tidak ada urusan mengenai masalah kesiapan perangkat ujian, dimana hanya membantu saja. “Yang punya kerjaan adalah BKN. Tanggal 1 November mendatang akan dilaksanakan (ujian) kembali untuk para peserta yang hari ini mengikuti ujian,” katanya.

7.447 CASN Pemkab Asahan Ikuti SKD

Pelaksanaan ujian SKD di Sangar Kegiatan Belajar (SKB) Dinas Pendidikan Asahan, berjalan lancar, Jumat (26/10). Sebanyak 7.447 peserta CASN mengikuti ujian tersebut. Kepala BKD Asahan, Sofyan kepada Sumut Pos mengatakan, pelaksanaan SKD bagi para peserta CASN di hari pertama kemarin dibagi menjadi tiga gelombang yakni Pukul 08.00 wib sampai 09.30 WIB, 10.00 sampai 11.30 WIB, 14.00 sampai 15.30 WIB.

Lalu untuk hari kedua, hari ini Sabtu (27/10), ada 5 gelombang yakni Pukul 08.00 wib sampai 09.30 WIB, 10.00 sampai 11.30 WIB, 12.30 sampai 14.00 WIB, 14.30 sampai 16.00 WIB dan pukul 16.30 sampai 18.00 WIB.

Kemudian, Untuk hari ketiga pada Minggu (28/10) sampai dengan hari kelima yakni Selasa (30/10) ada 5 gelombang. Sedangkan hari keenam ada 1 gelombang hanya 22 peserta pada pukul 16.30 sampai 18.00 WIB. “ Setiap gelombang ada 275 orang dan hari terakhir 22 orang. Diharapkan peserta datang tepat waktu,” kata Sofyan.

Untuk itulah Sofyan mengingatkan kepada para peserta untuk tidak lupa membawa keperluan untuk ujian, diantaranya kartu ujian, KTP, pakaian rapi dan tidak membawa HP. “Tentunya sebelum ujian peserta harus lakukan registrasi dan selanjutnya masuk keruang steril. Artinya ujian harus benar-benar aman,” sebut Sofyan, sembari mengatakan waktu disedikan 90 menit.

Pemkab Deliserdang tunggu Jadwal dari BKN

Sementara jadwal pelaksanaan ujian SKD untuk CPNS Pemkab Deliserdang masih menunggu dari Badan Kepegawaain Negara (BKN). Demikian disampaikan Sekdakab Deliserdang melalui Kabid Mutasi dan Pengadaan Pegawai BKD, Sahrul ketika dikonfirmasi melalui ponselnya, Jumat (26/10).

Menurutnya, pelaksanaan ujian SKD untuk Kabupaten Deliserdang akan dilaksanakan di Markas Kodam I/BB. “Kami jauh-jauh hari sudah menyampaikan kepada pelamar yang lolos adminitrasi agar selalu memperhatikan webset Pemkab Deliserdang, www.pemkab deliserdang.go.id. Darisana nanti akan kami informasikan jadwal setiap peserta yang ujian,” terang Sahrul.

Disebutkan Sahrul, hal tersebut dilakukan karena hingga kemarin BKD Pemkab Deliserdang belum juga mendapat jadwal pelaksanaan ujian SKD berbasis CAT dari BKN. Karena itu sebut Sahrul, agar masyarakat senantiasa memperhatikan webset Pemkab Deliserdang. Karena melalui situs itu akan diumumkan jadwalnya. Ia mengatakan, durasi waktu ujian SKD diperkirakan pergelombang membutuhkan waktu 2 jam.

“Durasi 2 jam itu mulai memperlihatkan kartu ujian dan mengambil meja ujian yang sudah lengkap komputernya, dan waktu ujian. Jadi dalam sehari kemungkinan pelaksanan ujian ada 4-5 gelombang,” terangnya sembari menyebutkan jika pelamar CASN di Pemkab Deliserdang sekitar 11.773 orang. (prn/omi/btr)

Exit mobile version