Site icon SumutPos

Sekolah Harus Punya Pangkalan Data Siswa

MEDAN – Tahun 2013 setiap sekolah yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) harus mempunyai Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang merupakan basis data yang berisikan rekam jejak sekolah dan prestasi akademik siswa.

“Untuk itu sekolah harus punya PDSS. Kalau tidak,  sekolah tersebut tidak dapat mengikuti SNMPTN,”ucap Rektor  Universitas Medan (Unimed) Ibnu Hajar saat ditemui wartawan di acara sosialisasi SNMPTN, di Grand Sakura Hotel Medan belum lama ini.

Untuk itu, kata Ibnu, pihak pemerintah kabupaten kota bekerjasama dengan dinas pendidikan harus menganggap serius dengan masalah sekolah yang tidak mempunyai IT. “Tentang tidak adanya IT di sekolah- sekolah, UNIMED siap mendampingi sekolah tersebut,”ucapnya.

Sementara itu, panitia SNMPTN membuat kebijakan tegas. Sekolah yang tidak memiliki nomor pokok sekolah nasional (NPSN), tidak bisa mengikutkan siswanya dalam penyaringan masuk perguruan tinggi negeri.  Sampai saat ini sekolah yang ada di Sumatera Utara (Sumut) baik swasta maupun Negeri sudah mempunyai NPSN dan belum ada laaporan sekolah yang tidak mempunyai NPSN.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Sumut, Syaiful Safri. “Sampai saat ini status sekolah yang terdaftar baik SMA/SMK dan MA swasta dan Negeri secara keseluruhan punya kesempatan Ujian Nasional (UN) dan dapat ujian di Perguruan Tinggi Negeri (PTN),”ucapnya saat dihubungi Sumut Pos, Rabu (26/12). Syaiful mengatakan, sekolah yang sudah mengikuti UN pastinya mereka terlebih dahulu sudah mempunyai NPSN.

Pada tahun ini pengetatan aturan mendaftar seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) 2013 didukung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Untuk itu Kata Syaiful  pihak Disdikbud Sumut sudah melakukan kerjasama dengan pihak Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Lebih lanjut, ia mengatakan, pada saat ini sekolah baik swasta maupun negeri yang terdaftar mengikuti ujian nasional tahun 2013,antara lain SMA 950 sekolah untuk jumlah sisiwa 314.764 dan SMK 834 284.747. “Untuk MA itu datanya ada di  Depag (Departemen Agama-red),”katanya.  (mag-19)

Exit mobile version