LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Kusno Sujarwadi (29) pekerja bangunan Museum Pemkab Deliserdang dan Reno Aditia (4), anak tukang masak pekerja bangunan museum, tewas tenggelam di kolam renang milik Pemkab Deliserdang, di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Lubukpakam, Minggu (25/12).
Kedua korban diketahui tenggelam setelah keduannya belum pulang kolam renang. Padahal ketika itu sudah menunjukkan pukul 16.30 Wib. Karena belum pulang, keduanya pun dicari.
Supri adalah teman korban Kusno dan orang tua Reno mencari keberadaan keduanya. Setelah dilakukan pencarian beberapa menit, mayat Reno ditemukan telah terapung di dalam kolam. Sedangkan mayat Kusno ditemukan tenggelam di dasar kolam.
Personil kepolisian dari Polres Deliserdang datang ke lokasi dan mengevakuasi kedua jasad korban ke Rumah Sakit Umum Deliserdang untuk visum.
Menggunakan kendaran ambulans RSU Deliserdang, kedua jenazah tiba pukul 21.30 Wib. Kedua jenazah divisum, selanjutnya dibawa ke rumah masing-masing. Jenazah Kusno dibawa ke Dusun XVII, Desa Tambak Bayan Saentis, Kecamatan Percut Sei Tuan, sementara jenazah Reno di boyong ke rumah orang tuanya di Gang Bersatu Jalan Merak, Medan Sunggal.
Kasat Reskrim Polres Deliserdang AKP Teuku Fatir Mustafa saat dikonfirmasi, Senin ( 26 /12 ) membenarkan, kedua korban tewas tenggelam. Disebutkannya bahwa kolam tersebut belum resmi dibuka untuk umum, namun diduga kedua korban masuk secara diam diam.
”Saksi-saksi masih diperiksa, sementara kolam masih dipasang police line,” sebut Teuku fatir
Sandi Suryadi (22) adik Sujar mengatakan abangnya Sujar tidak ada menderita sakit. “Aku tau kalau abangku tenggelam dari Ganda kawannya. Sujar tidak ada menderita sakit. Jenazahnya akan dibawa ke rumah,” bilangnya.
Sebelumnya, pada bulan April 2014 silam, kolam renang menelan korban Fahri Widad Lubis (11) tewas tenggelam di sana. Korban sebelum tenggelam sempat bermain bersama 4 orang temannya. (btr/mag-02)