MEDAN- Entah apa terpikir dibenak pelaku yang nekat membongkar sebuah kuburan di tempat pemakaman umum (TPU) Muslim Jalan Pertahanan, Desa Patumbak I Pasar VII Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Rabu (27/3) pagi.
Atas pembongkaran ini membuat warga sekitar heboh dan mendatangi kuburan tersebut untuk melihat langsung.
Menurut data yang dihimpun Sumut Pos, kuburan yang dibongkar ini dihuni oleh E (15) warga Dusun I, Desa Namosiro Baru Kecamatan Sibirubiru, Kabupaten Deliserdang, yang diketahui baru dikebumikan satu hari sebelumnya, Selasa (26/3).
E tewas karena tabrakan maut dengan dump truk saat dirinya mengendari sepeda motor bersama rekan sekolahnya di Desa Patumbak II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Senin (25/3) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Nah, baru satu hari dikebumikan mayat E ditemukan keluar dari kuburan dengan kondisi kain kafan terbuka dan posisi mayat telentang tanpa sehelai benang melekat. Diduga mayat itu diperkosa oleh orang tidak dikenal (OTK).
Penjaga kuburan, Raswati (54) mengatakan, dirinya baru tahu mayat E sudah keluar dari kuburan setelah diberitahu adiknya di pagi hari. “Aku datang ke mari, mayatnya sudah keluar dari kuburannya dengan posisi telentang tanpa sehelai benang melekat di tubuhnya. Sedangkan kain kafannya sudah berserakkan,” ucapnya.
Penjaga kuburan pun memberitahu kepada keluarga E dan pihak kepolisian dari Polsek Patumbak. Orangtua E, RG berharap agar polisi segera mengungkap pelaku kasus pembongkaran kuburan anak ke-3 dari 4 bersaudara ini. “Polisi harus segera mengungkap kasus ini karena ini sudah perbuatan yang keji terhadap jenazah anakku,” pintanya.
Kepala Desa Patumbak I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang, Muhammad Yusuf mengatakan, pembongkaran kuburan ini pertama kali terjadi. “Sebelumnya tak pernah terjadi. Saya sayangkan kenapa kuburan ini tak dijaga karena biasanya seminggu dikuburkan selalu dijaga keluarganya,” tukas Yusuf.
Sedangkan, Kapolsek Patumbak, Kompol Triyadi mengatakan, hingga kini kepolisian masih melakukan lidik dan memintai keterangan sejumlah saksi. Kemudian, saat ditanya mengenai apakah mayat tersebut disetubuhi oleh pelaku atau orang yang sedang menuntut ilmu hitam, Triyadi mengatakan dugaan sementara mayat tersebut disetubuhi.”Kita masih melakukan lidik terhadap kasus ini. Dugaan sementara mayat tersebut diperkosa,” ungkapnya singkat.
Selanjutnya, pihak keluarga E dibantu penjaga kuburan dan warga sekitar kembali mengkafani jasad E seperti semula dan menguburkannya lagi. (gus)