Site icon SumutPos

Bila DPP Tak Setuju, Mesin Golkar Bisa ‘Mati’

Foto: ANDIKA/SUMUT POS
USAI RAKERDA: Pengurus DPD Golkar Medan foto bersama pengurus DPD Golkar Sumut usai pelaksanaan Rakerda DPD Golkar Medan di Medan Club, Kamis (27/4).

SUMUTPOS.CO – Dukungan kepada Ngogesa Sitepu untuk maju sebagai Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) setidaknya sudah didukung 33 DPD kabupaten/kota di Sumut. Namun, ada kekhawatiran mesin partai berlambang pohon beringin itu bisa tak bergerak alias ‘mati’ di tengah jalan, bila DPP Partai Golkar tidak menyetujui, dan tiba-tiba muncul calon lain.

Berkaca pada Pilgubsu 2013, Partai Golkar Sumut mengusung pasangan Chairuman Harahap dan Fadly Nurzal. Saat itu, mesin di internal partai tidak maksimal bergerak untuk memenangkan pasangan tersebut. Alhasil, mantan Kajati Sumut itu kalah bersaing dari Gatot Pujo Nugroho – Erry Nuradi.

Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Hasanuddin Nano menyebut pada saat itu di internal partai Golkar tidak menginginkan pasangan Chairuman Harahap – Fadly Nurzal maju di Pilgubsu 2013. “Karena tetap dipaksakan, mesin partai yang berada di bawah bekerja tidak bergerak,” ujar Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Hasanuddin Nano saat ditemui saat Rakerda DPD Partai Golkar Medan di Medan Club, Kamis (27/4).

Nah, Hasan khawatir hal itu akan terjadi lagi apabila DPP Partai Golkar tidak menyetujui pencalonan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu sebagai Cagubsu. “Saat ini 33 DPD kabupaten/kota sudah menyatakan dukungan agar Ngogesa Sitepu bisa maju sebagai calon gubernur,” sebutnya.

Dari 33 DPD kabupaten/kota, kata Hasan, baru dua DPD yang memutuskan hal tersebut melalui kegiatan rakerda. “Sebelum DPD Kota Medan, DPD Kabupaten Pakpak Bharat sudah lebih dahulu melakukannya,” jelasnya.

31 DPD kabupaten/kota lainnya, lanjut Hasan, ada yang sudah menyatakan dukungan kepada Ngogesa Sitepu saat menggelar Musda (Musyawarah Daerah). Ketika DPD Golkar Medan melaksanakan Musda, ujar dia, belum ada pernyataan dari Ketua DPD Golkar Sumut untuk maju sebagai Cagubsu.

“Makanya baru saat ini Golkar Medan mengatakan dukungan melalui Rakerda. Memang idealnya dukungan disampaikan melalui Rakerda karena merupakan forum resmi, apalagi turut dihadiri organisasi sayap partai, serta organisasi yang turut mendirikan partai,” jelasnya.

Dikatakan, meski DPD Golkar Tebing Tinggi, Padang Sidempuan, Nias barat serta Sergai belum menggelar Musda, tapi pengurus saat ini sudah menyatakan ikut mendukung Ngogesa sebagai Cagubsu melalui surat pernyataan.

“Kalaulah seluruh kabupaten/kota sudah menyatakan dukungan kepada Ngogesa agar menjadi calon gubernur, tiba-tiba ada calon lain yang muncul, maka mesin partai tidak akan bergerak. Tentu itu akan berpengaruh kepada hasil akhir nantinya,” paparnya.

Hasil dukungan ataupun rakerda DPD kabupaten/kota akan dibawa kedalam Rakerda DPD Golkar Sumut yang rencananya akan digelar sebelum bulan Ramadan mendatang. “Sejatinya Rakerda itu digelar setelah Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional). Hanya saja DPP belum memiliki waktu untuk menggelar Rapimnas. Kami meminta petunjuk ke DPP dan diberi restu agar menggelar rakerda terlebih dahulu,” imbuhnya.

Sementara, Ketua DPD Partai Golkar Medan Syaf Lubis mengatakan, pihaknya siap mengantarkan Ketua DPD Golkar Sumut Ngogesa Sitepu menjadi Sumut 1. “21 pengurus kecamatan, 151 kelurahan, organisasi sayap Partai Golkar Medan sudah menyatakan dukungannya kepada Ngogesa Sitepu. Meksi begitu, kita tetap menunggu keputusan dari DPP,” jelasnya. (dik/yaa)

 

Exit mobile version