Site icon SumutPos

Hari Ini, Kloter I Berangkat ke Tanah Suci

Foto: Triadi Wibowo/Sumut Pos
Calon Haji kloter I asal Kota Medan saat proses masuk jemaah di Asrama Haji Jalan Ah. Nasution Medan, Kamis (27/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Jumlah seat kosong di Kloter I Embarkasi Medan bertambah menjadi 4. Pasalnya, seorang calon haji (Calhaj) atas nama Narsinem Asmar Wiraji (58), dinyatakan tidak dapat berangkat oleh pihak Bidang Kesehatan di Asrama Haji Medan, Kamis (27/7). Calhaj dengan manifes 348 tersebut dinyatakan menderita penyakit menular, yakni cacar. Karena kondisi itu, suami dari Narsinem, Dugel Mindi Midi (61) memilih menunda juga keberangkatannya bersama Kloter I.

Wakil Kepala Bidang Kesehatan Haji, dr Aulianto mengatakan, karena menderita penyakit menular, Calhaj itu dikarantina. Dikatakannya, Calhaj itu ditempatkan di kamar terpisah dengan Calhaj lainnya, 3 hingga 4 hari ke depan. Disebut Aulianto, selain agar penyakit tidak menular pada calhaj lain, juga agar pengobatan dapat maksimal, sehingga Calhaj itu, dapat diberangkatakan.

“Bukan tidak berangkat. Ditunda karena cacar air. Penyakit cacar air inikan salah satu penyakit menular. Kita tempatkan di hotel dan tentunya terpisah dari yang lain juga. Mudah-mudahan 3 sampai 4 hari ke depan ada perbaikan,” ujar Aulianto.

Kepala Seksi UPT Asrama Haji, Ramlan Sudarto mengatakan, Calhaj yang tunda berangkat itu, ditempatkan di kamar 01 gedung Quba. Menurut Ramlan, Narsinem terpaksa dipindah berdasar rekomendasi dokter untuk dipisah. Untuk kebutuhan lain, Calhaj beralamat di Merbau, Labuhanbatu itu, juga akan disesuaikan dengan rekomendasi dari dokter.

Kepala Kanwil Keenag Sumut, Tohar Bayoangin didampingi Kabid PHU, Muslim dan Kasi Dokumen dan Pendaftaran Haji, Eri Nofa yang mengaku sudah mendapat informasi itu. Namun, Tohar mengaku belum menerima surat resmi soal itu. Karenanya, Tohar mengaku kmasih menunggu surat resmi. ” Kalau suratnya sudah ada. Berarti jadi 4 seat kosong. Kita juga tidak sempat isi dengan pengganti karena mendadak, ” ujar Tohar.

Disinggung soal pemberangkatan Calhaj yang tunda itu, disebut Tohar menunggu surat dokter menyatakan sudah boleh berangkat. Setelah itu, dikatakan Tohar pihaknya akan menentukan Kloter yang ada seat kosong. Untuk itu, disebutnya tidak dapat dipastikan keberangkatan itu karena melihat kondisi. “Kalau sudah ada surat keterangan boleh berangkat dari Dokter, pasti kita berangkatkan. Namun kita lihat dulu di Kloter mana dibuat, ” tandas Tohar.

Sebelumnya, dua calhaj atas nama Hollad Suhunan Tongku dan Azwani Aziz Lubis tunda berangkat bersama Kloter I. Hal itu karena Hollad sakit dan dirawat di Rumah Sakit Sembiring, sehingga Azwani yang merupakan isterinya, juga menunda keberangkatan bersama Kloter I. Oleh karena itu, 2 seat yang seharusnya diisi oleh Pasutri yang beralamat di Jalan Karya Jaya, Medan Johor itu, menjadi kosong.

Diketahui, 391 Calhaj Kloter I Embarkasi Medan, masuk Asrama Haji pada Kamis (27/7) pagi. Rencananya, Calhaj asal Kota Medan itu akan diberangkatkan ke Tanah Suci via Kualanmu International Airpot (KNIA), Jumat (28/7) pagi. Sebelum diberangkatkan, jamaah Calhaj Kloter I akan diberangkaatkan dari Aula I Madinatul Hujjaj, rencananya oleh Gubernur Sumatera Utara, Tengku Eri Nuradi, Kapoldasu, Irjen Pol Paulus Waterpaw dan Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin. (ain)

Exit mobile version