Site icon SumutPos

Panitia Teledor, Puluhan Koper Jamaah Basah

MEDAN- Akibat keteledoran panitia, membuat puluhan jamaah calon haji (calhaj) asal Kota Binjai harus repot. Pasalnya, calhaj yang tergabung dalam Kloter 07/MES tersebut, terpaksa menjemuri pakaian dan kopernya begitu tiba di Asrama Haji Medan, Kamis (27/9).

BASAH: Jamaah Calon Haji Kloter 7 asal Binjai, menjemur pakaian, perlengkapan dan koper bawaan yang basah terkena hujan di truk pengangkut saat akan dibawa ke Asrama Haji, Medan, Kamis (27/9).//ANDRI GINTING/SUMUT POS
Tugas tambahan itu harus dilakukan para calhaj karena kopernya basah saat diangkut dari Kota Binjai ke Asrama Haji Medan tadi malam. Gerobak truk pengangkutnya diduga tidak tertutup dengan baik. Padahal, saat itu hujan turun dengan deras.
Basahnya puluhan koper jamaah diketahui ketika koper-koper oranye berlogo Garuda Indonesia itu diturunkan dari truk yang membawanya dari Kota Binjai untuk kemudian ditimbang. “Waktu mau ditimbang, kok basah, makanya kami tahu. Jumlah koper yang basah ada puluhan, terutama koper yang di pinggir dan di bawah. Kasihan juga lihat jamaah yang tua-tua harus menjemur sendiri,” kata Agus Muharman, seorang petugas.

Mengetahui kopernya basah, jamaah pun beramai-ramai mencari koper masing-masing. Yang mendapati kopernya basah kemudian berupaya menjemur sendiri dengan membongkar koper tersebut. Berdasarkan pantauan, koper dan pakaian yang basah dijemur jamaah di sepanjang lintasan latihan ibadah sa’i. Sebagian isi koper, seperti kain ihram, terlihat terkena lunturan warna oranye dari koper.

Bahkan, beberapa jamaah calhaj berusia lanjut yang risti (resiko tinggi), harus mengangkat dan membongkar sendiri isi kopernya akibat basah. Terlihat juga sebagiannya dibantu oleh petugas untuk membongkar isi koper mereka. Suhu udara yang panas siang itu pun dimanfaatkan untuk menjemur barang-barang mereka.

Sementara itu, seorang calhaj, Paeran Z bin Ahmad Kasbi mengaku tahu kopernya basah setelah mendengar informasi tentang adanya koper jamaah yang basah. “Waktu saya lihat, ternyata koper saya juga kena. Tapi saya ikhlas, namanya ibadah, ini kan sudah kehendak Allah,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Medan Abdul Rahman Harahap mengakui koper-koper itu basah saat diangkut dari Kota Binjai. Namun, menurut dia, jumlah koper yang basah hanya 13 buah. “Kejadiannya bukan di sini, tapi di perjalanan dari Binjai tadi malam. Saya sudah menelepon seluruh kasi haji di daerah supaya kejadian ini tidak terulang,” ucapnya.
Jamaah calhaj Kloter 07/MES ini berasal dari Kota Binjai dan Kota Tanjungbalai ditambah calon perorangan. Selanjutnya, pada Jumat pagi, 28 September 2012, jamaah calhaj dengan jumlah sementara 445 akan take off ke Jeddah melalui Bandara Polonia Medan sekitar pukul 08.15 WIB.(far)

Exit mobile version