MEDAN- Mengendarai kendaraan mewah menimbulkan kesan tak peduli dan sombong kepada masyarakat, tapi itu tak terjadi bagi pengendara motor gede di Kota Medan. Para pengendara motor mahal itu giat melakukan bakti sosial di setiap hari besar.
Sabtu (27/10) merupakan satu bukti bahwa para pengurus Mabua Harley-Davidson Medan, Pengprov Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Pengurus Provinsi Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Sumut dan Harley Owner Group (HOG) North Sumatera Chapter peduli dengan masyarakat. Pembuktiannya puluhan pengendara motor menggelar kurban di beberapa tempat di Kota Medan dan sekitarnya.
Puluhan pengendara sepeda motor gede berangkat dari Mabua Harley-Davidson, Jalan S Parman, Medan, pagi sekira pukul 07.00 WIB. Konvoi kendaraan itu diikuti sejumlah kendaraan, diantaranya Harley-Davidson, dan berbagai jenis motor lainnya konvoi melintasi sejumlah ruas jalan di Kota Medan untuk menuju ke halaman Mushallah Al Jihad Dusun VI, Jalan Bakti Gang Dame, Desa Baru, Pancur Batu, Deliserdang. Di tempat itu, Ketua Pengprov IMI Sumut H Musa Rajekshah SH M Hum mewakili komunitas club motor menyerahkan langsung dua ekor lembu untuk dikurbankan. Secara bersamaan di LP Tanjung Gusta komunitas club motor juga kurban seekor lembu serta begitu juga di sekretariat Pengprov IMI menyembelih 2 ekor kambing untuk dikurbankan.
Usai menyerahkan, pengendara Harley-Davidson tak khawatir melintasi jalan rusak di Desa Baru, bahkan para pengendara ramah menyapa warga yang saat itu melihat konvoi kendaraan.
Perjalanan berlanjut, puluhan kendaraan kembali ke Jalan S Parman, ke Kantor Mabua Harley-Davidson. Tiba di tempat itu, puluhan kendaraan langsung memarkirkan kendaraan untuk beristirahat. Kepada wartawan, Musa Rajekshah yang kerap disapa Ijeck mengatakan, menyembelih hewan kurban bagi komunitas motor merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan setiap tahun di Hari Raya Idul Adha. Dimana, dengan melakukan kurban ini, kami dapat selalu memperat tali silaturahim antara sesama manusia yang lainnya serta para komunitas club motor.
“Kurban merupakan suatu yang harus dikerjakan bagi orang yang mampu. Sebab, dengan kurban kita dapat membuat masyarakat yang membutuhkan tersenyum di Hari Raya Idul Adha 1433 H,” sebutnya.
Lebih lanjut, dia berharap, daging kurban bisa disalurkan kepada orang-orang yang benar membutuhkan, lebih tepatnya kami menginginkan daging kurban diberikan secara adil dan tepat sasaran.
Di Desa Baru, Kepala Dusun III, Rusmiadi mengatakan apa yang dilakukan pihak Pengprov IMI Sumut dan rombongannya diterima dengan ikhlas. Sebab, di Gang Dame Jalan Bakti Dusun III sangat jarang digelarnya kurban lembu. “Biasanya, warga disini hanya kurban kambing. Kami tak menyangkat IMI, HDCI, H.O.G North Sumatera Chapter dan Mabua Harley-Davidson Medan mau berbaur dengan kamidiberikan yang terbaik di setiap langkahnya,” ujarnya. (omi)