MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara (Sumut), terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kini, perjalanan dari Kota Medan ke Kota Binjai, cuma butuh waktu 23 menit.
Manager Humas Divre 1 Sumut, Mahendro Trang Bawono mengatakan, pelayanan tersebut sudah diterapkan sejak 13 Oktober 2022 lalu.
“Medan-Binjai yang biasa memakan waktu 32 menit, sekarang menjadi 23 menit saja. Sedangkan Medan-Kualabingai (pergi-pulang/PP) yang sebelumnya memakan waktu 57 menit, saat ini jadi hanya 44 menit,” ungkap Mahendro, Kamis (27/10).
Mahendro juga menjelaskan, peningkatan juga terjadi pada kecepatan KA Srilelawangsa. Pada lintas Medan-Binjai (PP), kecepatan KA tersebut meningkat 55 persen, dari yang sebelumnya 45 kpj menjadi 70 kpj.
“Dengan waktu perjalanan KA yang lebih singkat, Divre 1 Sumut berharap, dapat mewujudkan perjalanan yang lebih efisien. Sehingga pelanggan KA dapat memanfaatkan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan lainnya,” tuturnya.
Selain itu, menurutnya, percepatan waktu ini juga dapat meningkatkan mobilitas masyarakat, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) melalui transportasi kereta api. Mahendro mengatakan, percepatan waktu tempuh tersebut dapat terjadi, karena telah dilakukan peningkatan prasarana oleh Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 2 Wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut).
“Pekerjaan peningkatan prasarana ini meliputi peningkatan kualitas material jalan rel, penggantian bantalan, serta normalisasi jalur KA,” beber Mahendro.
Meski melakukan penambahan kecepatan KA, namun PT KAI Divre 1 Sumut tetap mengutamakan keselamatan perjalanan. Pasalnya, selain meningkatkan komponen prasarananya, mereka juga telah melakukan uji coba, sebelum percepatan waktu tempuh pada KA Srilelawangsa dilakukan secara resmi.
KA Srilelawangsa merupakan KA Ekonomi Lokal dengan stamformasi 5 kereta. KA Srilelawangsa setiap harinya beroperasi sebanyak 20 perjalanan. Terbagi menjadi 16 perjalanan KA relasi Medan-Binjai (PP), dan 4 perjalanan KA relasi Medan-Kualabingai (PP), dengan okupansi per hari sekitar 4.500 pelanggan.
Dengan jarak tempuh 21 kilometer (relasi Medan-Binjai), dan 35 kilometer (Medan-Kualabingai), KA ini merupakan favorit masyarakat Kota Medan dan Kota Binjai untuk bepergian.
“Terbukti, sepanjang 2022, sejak Januari hingga September, KA Srilelawangsa sudah mengangkut 308.000 pelanggan,” beber Mahendro.
Mahendro juga menuturkan, PT KAI Divre 1 Sumut, akan terus meningkatkan pelayanan melalui berbagai inovasi, guna mengakomodir kebutuhan pelanggan KA menggunakan transportasi angkutan kereta api.
“Hal ini sebagai bukti, KAI mampu bangkit lebih cepat, serta melayani lebih baik, para pelanggan KA, melalui percepatan waktu tempuh pada perjalanan kereta api tersebut,” pungkasnya. (gus/saz)