Site icon SumutPos

Merampok, Tiga Pemuda Babak Belur

Saya Butuh Uang untuk Tahun Baru…

MEDAN-Teguh Priono alias Teguh (22), warga Jalan Masjid Lingkungan II, Pulo Brayan Bengkel dan Erik Suhendra alias Erik (22), warga Jalan Panglima Denai, Gang Pengilar, Medan Amplas babak belur dihajar warga di Jalan AR Hakim, simpang Jalan Megawati, Medan Area, Kamis (27/12) pagi.

Kedua terjatuh dari sepeda motor Satria FU BK 5099 AAF yang mereka kendarai setelah berhasil menjambret HP BlackBerry 8250 milik Heny Juli Iriani Sinaga (24), warga Jalan HM Joni Asrama Polisi Blok V, Medan Denai. Saat itu korban sedang duduk di atas sepeda motornya menunggu temannya. Tiba-tiba kedua pelaku langsung merampas dan langsung tancap gas. Beruntung, korban berteriak minta tolong. Akibatnya, kedua pelaku gugup dan bertabrakan dengan pengendara sepeda motor yang sedang melintas tepat di Jalan AR Hakim simpang Jalan Megawati, sehingga kedua pelaku pun terjatuh dan menjadi bulan-bulanan warga. Selanjutnya, personel kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung datang ke lokasi dan membawa kedua pelakun
ke Mapolsekta Medan Area.

Teguh mengaku, baru pertama kali menjambret.

“Saya khilaf, bang. Saya lagi butuh uang untuk Tahun Baru, jadi saya terpaksa menjambret,” katanya.

Kapolsekta Medan Area, AKP Rama Samtama Putra SIK MSI mengatakan, kedua pelaku saat ini masih dalam proses pemeriksaan. “Kedua pelaku sudah kita amankan dan sampai sore ini masih dalam pemeriksaan,” jelasnya.

Sementar itu, Willy Maulana (15), warga Jalan M Yakub, Gang Titi Batu, Medan Perjuangan juga dipukuli warga setelah tertangkap warga menjambret di Jalan Merak Jingga, Medan Barat, Kamis (27/12) siang. Akibatnya, pelajar SMP itu harus dilarikan petugas ke RS Bayangkara Polda Sumut.

Informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula ketika tersangka bersama rekannya melintas di Jalan Merak Jingga mengendarai sepeda motor. Keduanya melihat dua wanita sedang menenteng tas sandang mengendarai sepeda motor. Willy dan rekannya memepet kedua wanita itu. Willy yang dibonceng langsung merampas tas salah satu wanita itu dan langsung melarikan diri. Tak mau menyerah, kedua wanita itu pun mengejar kedua pelaku sambil berteriak rampok. Aksi saling kejar-kejaran pun sempat terjadi dan mengundang perhatian warga.

Teriakan kedua wanita yang mengundang perhatian warga sekitar dengan cepat juga turut mengejar kedua pelaku. Gugup, kedua pelaku tiba-tiba terjatuh ke badan jalan. Melihat itu, warga pun menghajarnya. Beruntung, rekan Willy berhasil melarikan diri.
Willy mengaku sudah 3 kali melakukan aksi jambret.

“Sudah tiga kali saya melakukannya yakni di Lapangan Merdeka, Jalan Thamrin dan yang terakhir di Jalan Merak Jingga ini,” katanya.
Kapolsekta Medan Barat, Kompol Nasrun Pasaribu SIK yang didampingi Kanit Reskrim Polsekta Medan Barat, Iptu Syarifur Rahman SIK SH mengatakan, hingga Kamis sore ini korban belum ada membuat laporan pengaduan.(jon)

Exit mobile version