Site icon SumutPos

Jambret Gadis, Tancap Gas… Brak, Tewas Tabrak Truk

Foto: Polisi
Dua tersangka penjambret terkapar di di Jalan Metrologi, Laut Dendang, Percut Seituan, berlangsung heboh pada Rabu (27/12) siang.

MEDAN, SUMUTPOS.CO Aksi penjambretan di Jalan Metrologi, Laut Dendang, Percut Seituan, berlangsung heboh pada Rabu (27/12) siang. Terlebih, satu dari dua pelaku tewas usai menabrak truk.

Pelaku yang tewas berinisial An (25) warga Desa Bandar Setia Gang Usman Hamid. Pria ini tewas digilas truk. Rekannya, MEP (24) warga Desa Bandar Setia Gang Siabu, Percut Sei Tuan, kritis akibat luka-luka di sekujur tubuhnya. MEP berperan sebagai joki (mengendarai sepeda motor saat beraksi).

Keterangan dihimpun di lokasi kejadian, penjambretan berlangsung saat Ayu Kristin Br Matondang (20) warga Jalan Rakyat Ujung, Gang Merpati, Kel. Tegal Rejo membonceng adiknya, Alex Loren Matondang (16). Saat melintas tak jauh dari jembatan layang, Yamaha Vega BK 2170 XI yang dikendarainya dipepet pelaku.

Begitu merapat, AN yang berada diboncengan BeAT putih itu menarik kalung Ayu. Hal itu membuat sepeda motornya keduanya oleng. Ayu dan adiknya tersungkur ke aspal.

Meski terjatuh, Ayu tak diam begitu saja. Teriakannya tak henti-henti memburu pelaku. Hal itu membuat warga sekitar heboh. Tak sedikit dari warga yang melakukan pengejaran, termasuk Ayu yang tadinya terjatuh.

Sadar aksinya diketahui orang ramai, MEP tancap gas. Bahkan berkendara bak pembalap di lintasan motor GP. Tapi malang, MEP gagal mengelak saat di depan mereka melaju sebuah truk fuso.

Alhasil kendaraan mereka nyungsep ke kolong truk. Nahas bagi AN, tubuhnya digilas truk hingga remuk dan menghembuskan nafas terakhir.

Sedangkan MEP kritis dan tak sadarkan diri. Sekujur tubuhnya dipenuhi luka serius robek dicium aspal. Selain itu kereta mereka rusak parah.

Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean membenarkan kejadian itu. “Jasad tersangka saat ini di RS Bhayangkara Medan guna kepentingan penyelidikan. Sedangkan seorang tersangka lagi belum bisa dimintai keterangannya, karena tak sadarkan diri dan masih dirawat di rumah sakit,” jelasnya.

Tambah Pardamaean, korban sudah membuat laporan. “Barang bukti yang kita amankan adalah kalung emas seberat 2,5 gram milik korban, serta sepedamotor tersangka yang ringsek,” terangnya. (sor/bdh)

Exit mobile version