MEDAN- Bangunan megah Gedung Serba Guna (GSG) di Jalan William Iskandar/Jalan Pancing, kini kondisi atapnya sudah ada yang bocor. Ini terlihat pada lantai GSG yang digenangan air akibat atapnya ada yang bocor. Pada pondasi di halaman sudah retak-retak. Bangunan GSG yang menelan biaya Rp125 miliar itu terlihat tak terawat. Lantainya penuh debu.
Penjaga gedung, Bambang, membantah kalau genangan air itu akibat atap yang bocor. Menurutnya, genangan air di lantai akibat air hujan menerobos masuk terbawan angin melalui lubang angin dari jendela gedung. “Bukan bocor, tapi genangan itu berasal dari lubang jendela,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai lampu penerangan di GSG, Bambang mengaku lampu di gedung mulai tersambung ke jaringan PLN belum lama ini. Sebelumnya, kondisi gedung tidak memiliki lampu dan hanya mengandalkan genset ketika ada acara.
“Untuk lebih jelas, tanya aja ke Dinas Tarukim, mereka lebih tahu,” katanya.
Sementara itu, Kabid Tata Bangunan Dinas Tarukim Sumut, Bongsu Pane ketika dikonfirmasi tidak berada di kantornya. Menurut salah seorang stafnya, Bongsu sudah pulang ke rumah, meski hari masih siang. “Bapak sudah pulang, dia sakit,” kata staf tersebut.
GSG dibangun mulai tahun 2002, tapi baru selesai dibangun pada akhir tahun 2011 dan menghabiskan anggaran sebesar Rp125 miliar. Hingga kini praktis gedung baru itu baru dua kali dimanfaatkan pada November dan Desember 2012. Pertama untuk kegiatan olah raga Pekan olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) Sumatera dan pelaksanaan Natal. (mag-7)