Site icon SumutPos

Tiba di Asrama Haji, 19 Paspor Belum Diserahkan

SUTAN SIREGAR/SUMUT POS Ratusan jemaah haji kloter 9 asal medan sampai dengan selamat di Asrama Haji Embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Rabu (29/9/2016).
SUTAN SIREGAR/SUMUT POS
Ratusan jemaah haji kloter 9 asal medan sampai dengan selamat di Asrama Haji Embarkasih Jalan A.H Nasution Medan, Rabu (29/9/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kepala Kantor Wilayah Kemeterian Agama Profinsi Sumatera Utara, Drs H Tohar Bayoangin MAg mengaku prihatin dengan kinerja Pimpinan Kloter 9 Debarkasi Medan, Muhammad Nur Jarombis. Pasalnya, hingga seluruh Jamaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan tiba di Aula I Madinatul Hujjaj Asrama Haji Medan, Rabu (28/9) siang, ada 19 paspor yang belum diserahkan, sehingga mengganggu proses pemulangan Jemaah Haji. Untuk itu, Tohar mengaku kalau dirinya akan melakukan evaluasi.

“Mestinya Ketua Kloter mengumpulkan semua paspor, 2 jam setelah terbang dari Bandara Jeddah. Kalau begini, harus ditegur itu karena menjadi terkedala begini, “ ujar Tohar singkat.

Begitu juga ketika wartawan menyinggung adanya Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD), Ustadz Amhar Nasution yang berangkat bersama Kloter 9 Embarkasi Medan namun pulang bersama Kloter 2 Debarkasi Medan, disebut Tohar akan disampaikannya ke Gubernur Sumatera Utara untuk dievaluasi. Dikatakan Tohar, hal itu mengingat TPHD merupakan keputusan Gubernur, setelah diusulkan oleh Kabupaten atau Kota. Bahkan, dikatakan Tohar jika pihaknya juga akan berencana memanggil Ustadz Amhar Nasution, untuk dimintai penjelasannya.

“Kalau pindah kloter, apalagi Petugas, harus jelas alasannya. Apa karena sakit atau ada saudara yang sakit. Harus benar-benar dibutuhkan atau penting, “ ujar Tohar mengakhiri sembari meninggalkan Aula I Madinatul Hujjaj.

Sementara berdasarkan pantauan Sumut Pos di Aula I Madinatul Hujjaj, ketibaan Jamaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, hanya disambut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Tohar Bayoangin. Setelah lebih setengah Jamaah Haji memasuki Aula dan duduk di kursi yang telah disediakan panitia, baru terlihat Kasi PHU Kantor Kementerian Agama Medan, Ahmat Kosbi Nasution, disusul Pengganti Sementara (Pgs) Kabid PHU Kanwil Kementerian Agama Sumut, Bahrum Saleh.

Selanjutnya, terlihat Kosbi dan Bahrum langsung duduk di kursi yang berada di samping kiri dan kanan Kakanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin. Sementara Kepala Kantor Kementerian Agama Medan, Iwan Zulhami, tidak kunjung terlihat, hingga seluruh Jemaah Haji diperbolehkan pulang bersama masing-masing keluarga keluarga yang menjemput.

“ Tadi malam ada memang Bapak, “ ujar Ahmat Kosbi Nasution ketika ditanya keberadaan Kepala Kantor Kemenag Medan, Iwan Zulhami.

Selain itu, Pejabat Pemerintah Daerah yang biasa datang ke Asrama Haji Medan, baik memberangkatkan ataupun menyambut kepulangan, juga tidak terlihat pada prosesi penyambutan kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan. Disebut jika Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, berasal dari kota Medan. Oleh karena itu, seyogyanya Pemerintah Kota Medan yang menyambut kepulangan Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, sebagaimana memberangkatkannya beberapa waktu lalu.

Terpisah, Humas PPIH Debarkasi Medan, Imam Mukhair menjelaskan jika Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan yang tiba di Asrama Haji Medan, berjumlah 389 orang. Dikatakan Imam, saat berangkat bersama Kloter 9 Embarkasi Medan, Jemaah berjumlah 390 orang. Namun disebut Imam jika sebelumnya 4 orang Jemaah Haji Kloter 9 Embarkasi Medan, telah pulang bersama Jemaah Haji Kloter 2 Debarkasi Medan. Sementara bersama Jemaah Haji Kloter 9 Debarkasi Medan, disebut Imam ada 3 orang dari Kloter lain yang ikut pulang yakni Rahima dan Rasio Dirun Rasman, keduanya dari Kloter 16 dan Abdul Rahman Hanif dari Kloter 17.

“ Dengan demikian, untuk Jemaah Haji Debarkasi Medan yang sudah tiba di Tanah Air, berjumlah 3453 orang atau 53,03%. Jadi sisa yang belum pulang 3047 orang atau 46,79%. Untuk Jemaah Haji yang gagal pulang karena sakit, masih menunggu Keputusan pihak Kesehatan Arab Saudi, “ ungkap Imam singkat.

Sebelum mengakhiri, Imam menyebut jika hingga kini, sudah 12 orang Jemaah Haji asal Sumatera Utara yang wafat di Tanah Suci. Disebut Imam, laporan terakhir Jemaah wafat di Tanah Suci adalah atas nama Zulkarim Ahmat Siregar. Disebut jika almarhum Zulkarim Ahmat Siregar yang berangkat bersama Kloter 14 Embarkasi Medan, wafat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, Jumat (26/9) pukul 02.05 WAS, akibat Respiratory Diseases. Disebut Imam, almarhum Zulkarim Ahmat Siregar dimakamkan di Baqi, Madinah. Sementara barang-barang miliki almarhum, disebut Imam akan dibawa Ketua Kloter, untuk diserahkan kepada keluarganya.

Disinggung soal Jemaah yang dirawat di Klinik Asrama Haji Medan atau dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan karena penyakit kambuh akibat kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang, dikatakan Imam kalau dirinya belum menerima laporan dari Bidang Kesehatan. NAmun, berdasarkan amatan Sumut Pos, terlihat 8 orang Jemaah Haji, terbaring di tempat tidur yang ada di Klinik Asrama Haji Medan. Dari 8 Jemaah Haji itu, terlihat 2 orang Jemaah Haji wanita, dibawa pakai ambulance, untuk dirujuk ke Rumah Sakit Haji Medan.

“ Sebelumnya sudah ada yang irujuk ke Rumah Sakit Haji. Tadi dari Bandara langsung ke Rumah Sakit Haji. Kalau namanya tidak salah Dwi Anang Suprapto. Untuk yang dirujuk itu biasanya karena alat di sini tidak ada untuk menangani, “ ujar seorang Petugas di Bidang Kesehatan PPIH Debarkasi Medan. (ain/adz)

Exit mobile version