Site icon SumutPos

Undang Din Syamsuddin, Hadirkan Saksi-saksi di Malam Penggusuran

Muhasabah Setahun Penghancuran Masjid Al-Ikhlas

Setahun sudah Masjid Al-Ikhlas di Jalan Timor Medan dihancurkan. Untuk mengenang penghancuran itu Aliansi Ormas Islam berencana melakukan serangkaian kegiatan 3-4 Mei mendatang.

Bagus, Medan

“MOMENTUM ini sebagai kebangkitan umat membela Izzah Islam. Umat Islam tidak ingin lagi ada penghancuran masjid atas nama apapun, apalagi itu untuk proyek kapitalis,” kata Ketua Panitia Muhasabah Setahun Penghancuran Mesjid Al-Ikhlas Kota Medan, Drs Anwar Bakti, kepada wartawan, Selasa (24/4) siang.

Panitia yang dibentuk terdiri dari Anwar Bakti sebagai Ketua, Aidan Panggabean (Wakil Ketua), Afrian Effendi (Sekretaris), Muslim Kamal (Wakil Sekretaris), dan Supriohadi (Bendahara). Sementara Timsar Zubir, Leo Amsar Adnan dan Amiruddin BPM ditunjuk sebagai Penasehat Panitia.
Acara ini akan dihadiri oleh Wakil Ketua Umum DPP MUI, Prof Dr H Dien Syamsuddin, yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah sebagai pembicara utama dalam muhasabah tersebut.

“Setelah panitia bertemu dengan Ketua MUI Sumut, Prof Abdullah Syah, beliau bersama Sekretaris MUI Sumut Prof Dr Hasan Bakti Nasution, merespon dan mendukung acara ini. Undangan telah dihaturkan kepada Pak Dien. Sebelumnya muhasabah ini juga telah diberitahu dan direspon sangat positif oleh mantan Ketua PP Muhammadiyah, Prof Amien Rais dan Prof Syafii Maarif,” kata Anwar, sembari menyebutkan pertemuan antara panitia dan MUI Sumut dilakukan di kantor MUI Sumut Jalan Sutomo Ujung Medan, kemarin.

Anwar yang juga Ketua Majelis Hikmah dan Kebijakan Publik PD Muhammadiyah Kota Medan menuturkan, beberapa kegiatan telah dirancang. Pada Kamis (3/5) pukul 20.00 WIB, akan dilangsungkan Dialog Keumatan dan Reka Peristiwa Peruntuhan Mesjid Al-Ikhlas.

“Selain dialog, nantinya ini akan berisi kesaksian dari korban dan saksi mata pada malam kejadian penganiayaan dan pengusiran oleh oknum-oknum aparat keamanan,” terang Anwar.  Pada saat bersamaan, juga akan dilangsungkan launching Buku Putih Tragedi Hitam Penghancuran Mesjid Al-Ikhlas Kota Medan. Buku ini nantinya akan disebar ke seluruh organisasi, masyarakat dan mesjid di Kota Medan.

“Tidak hanya di Medan, kita merencanakan akan mengirim ke seluruh wilayah di Sumut, tokoh-tokoh nasional di Jakarta dan kepada Presiden RI Istana Negara. Banyak masyarakat tidak tahu peristiwa ini dan mengetahui duduk perkara penghancuran ini. Ini bukan kasus biasa. Kita mengharap masyarakat nantinya jelas mengetahui siapa korban, pelaku penghancuran dan kriminal itu serta yang berkaitan dengan penghancuran ini,” tegas Anwar Bakti.
Jumat (4/5), pasca salat Jumat, panitia akan mengadakan Tabligh Akbar pada pukul 14.00 WIB di reruntuhan Mesjid Al-Ikhlas Jalan Timor Medan yang direncanakan dihadiri ribuan jamaah. Panitia juga telah mengamanahkan kepada Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal MAP, untuk mensosialisasikan materi khutbah mengenai peruntuhan mesjid ini ke seluruh khatib Jumat dan mesjid di Kota Medan.

“Jadi, pada hari itu, khutbah Jumat di seluruh Kota Medan akan berisi tentang peran masjid dan terutama keprihatinan yang mendalam pada penghancuran mesjid yang ada di kota ini,” tegas Anwar.

Menurut Anwar, aliansi telah mengamanahkan kepada panitia untuk all out dalam acara ini. “Kita all out. Kita melibatkan semua elemen ormas Islam untuk hadir pada saat itu dan mendukung acara ini,” katanya. (*)

Exit mobile version