MEDAN – RSU Pirngadi Medan segera mengoperasikan alat CT Scan 64 slices Merk Siemens buatan German. Dengan adanya alat ini, RSU Pirngadi tidak perlu lagi merujuk pasien ke RSUP H. Adam Malik karena RSU Pirngadi sudah dapat mendiagnosa jenis penyakit yang sulit dideteksi sebelumnya.
Direktur Utama RSU Pirngadi Medan dr. Amran Lubis, SpJP (K) FIHA mengatakan, dalam beberapa minggu ini alat ini akan segera dioperasikan. ‘’Mengenai SDM nya kita sudah siapkan sebelum alat ini ada di RS kita ini. Kita harapkan juga dengan adanya alat ini bisa mencegah pasien berobat ke luar negeri,” ucapnya Selasa (29/1).
Sambungnya, alat ini juga berfungsi untuk mendeteksi penderita tulang belakang, neurologi, otak, kelainan paru dan saluran cerna. “Intinya alat ini akan bisa mendeteksi seluruh tubuh, bahkan tumor atau kanker stadium 1 saja bisa dideteksi dengan adanya alat ini,” jelasnya.
Namun, katanya alat ini akan digunakan untuk pasien rujukan dari rumah sakit lain. Sebab kalau sudah dirujuk, pasti pasien sudah menjalani scanning namun masih ada keraguan atau diagnosa penyakitnya belum jelas. “Kasusnya sulit, maka alat ini juga berfungsi sebagai panduan tindakan medik dan skrinning pasca kemoterapi untuk melihat apakah kanker masih ada atau tidak,” ucapnya.
Kalau untuk mendeteksi penyakit jantung sendiri, sambungnya, seperti pasien dengan keluhan nyeri dada yang tidak khas, maka mereka akan memperoleh manfaat pemeriksaan ini untuk menentukan tindakan selanjutnya.
“Pasien pasca balonisasi/pemasangan stent atau operasi by-pass koroner, maka alat ini bisa untuk mengetahui keadaan koroner dalam perkembangan selanjutnya. Apakah ada penyempitan ulang atau baru, tanpa harus katerisasi jantung,” jelasnya.
Namun, diakuinya keberadaan alat ini yang masih 1 unit belum cukup memadai untuk melayani banyaknya pasien kanker yang membutuhkan scanning. “Kita juga membutuhkan mesin radioterapi. Dengan alat itu kanker yang diketahui sejak dini, 80 persen bisa disembuhkan,” ujarnya. (mag-2)