MEDAN- Cut Dian Satriani mendatangi Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Sumut untuk menyampaikan klarifikasi pengaduan, sekaligus menunjukkan bukti-bukti perselingkuhan suaminya, Borkat Hasibuan dengan anggota DPRD Sumut asal Partai Demokrat, Megalia Agustina, Jumat sekira pukul 14.00 WIB.
Kedatangan Cut Dian didampingi ibunya Hj Hadijah dan beberapa orang kerabatnya didasarkan undangan dari Sekretariat DPRD Sumut No.556/18/Sekr, tertanggal 28 Maret 2012, yang ditandatangani Wakil Ketua DPRD Sumut, Sigit Pramono Asri.
“Ini yang kedua. Yang pertama satu minggu setelah melahirkan, tapi saya nggak hadir karena belum bisa. Ini kita hadir, agar persoalannya selesai. Dan ini karena hari ini (kemarin, Red) dipanggil DPRD Sumut, dengan agenda klarifikasi pengaduan sekaligus menunjukkan bukti pukul 14.00 WIB,” ungkapnya kepada Sumut Pos di gedung dewan.
Cut Dian sempat merasa ada kejanggalan dalam upaya klarifikasi yang dilakukan oleh pihak DPRD Sumut, khususnya dalam menentukan waktu agenda tersebut.
Pertanyaan yang menggelayutinya adalah waktu pemanggilannya, bertepatan dengan aksi massa yang menolak kenaikan harga BBM yang berlangsung di DPRD Sumut.
Menurutnya, bisa saja penjadwalan pemberian klarifikasi dan barang bukti tersebut, disengaja agar tidak diketahui media, terlebih oleh para wartawan yang bertugas di DPRD Sumut. Karena, secara otomatis fokus wartawan di DPRD Sumut secara langsung tertuju kepada aksi yang berlangsung.
“Aneh juga. Kenapa pemanggilan dilakukan saat ada unjuk rasa massal. Bisa saja supaya tidak tercium wartawan, makanya diagendakan saat aksi begini. Oke, kita lihatlah nanti apa yang bisa dibuat DPRD Sumut buat saya sebagai rakyat,” urainya.
Sementara itu, salah seorang staf di ruang BKD DPRD Sumut saat berbincang dengan Sumut Pos, sempat tercetus dan mengutarakan, agar agenda tersebut jangan dipublikasikan. Karena kasus tersebut merupakan kasus internal. “Jangan dibuat dululah bang. Ini masalah internal,” katanya.(ari)