Site icon SumutPos

Angin Kencang Amuk Medan, 4 Rumah Rusak

Foto: Diva Swanda/Sumut Pos
Sebuah mobil Toyota Kijang Inova nomor polisi BK 1819 OO, tertimpa pohon akibat hujan deras dan di jalan HM Jhoni Medan, Kamis (30/3/2017).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Dalam sepekan belakangan ini, cuaca di Sumatera Utara cukup ekstrim. Bahkan, menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I, hingga Minggu (2/4) mendatang, intensitas hujan di wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan, masih cukup tinggi. Untuk itu, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya banjir, longsor, dan angin kencang.

Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Medan, Kamis (30/3) petang, menyebabkan sedikitnya empat unit rumah di Lingkungan IV, Kelurahan Sudirejo II, Medan Kota, mengalami kerusakan. Tiga unit rumah di Jalan Sempurna, dan satu unit di Jalan Sahata mengalami kerusakan pada seng atau atap bangunan, akibat diterjang angin kencang.

“Informasi yang kami peroleh, ada empat rumah rusak akibat angin kencang di Jalan Sempurna, serta 3 rumah di Jalan Sahata. Saya juga masih menunggu informasi lengkap dari lurah,” kata Camat Medan Kota, Edi Mulia Matondang saat dikonfirmasi Sumut Pos, kemarin.

Ia juga belum dapat memastikan penanganan di lapangan seperti apa. Termasuk, apakah ada korban dan berapa kerugian yang dialami dalam kejadian itu. “Data yang kami dapat juga, keempat rumah itu diantaranya di Lingkungan I Jalan Turi, rumah Pak Hermansyah. Lingkungan X, Jalan Air Bersih Gang Tapiannauli rumah Pak Fuka Simanjuntak, Lingkungan IV Jalan Sempurna Nomor 77 rumah Pak Yoharsen, dan rumah Pak Usman Sitompul. Kerusakannya ada yang parah, dan sebagian seng saja lepas akibat angin kencang,” terang Edi.

Tak hanya kerusakan seng rumah warga, hujan deras disertai angin kencang kemarin, juga menyebabkan satu pohon tumbang di Jalan HM Jhoni, Kelurahan Teladan Timur. Pohon tumbang itu menimpa satu mobil Innova.

Menurut informasi, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut. Pohon tumbang itu hanya mengakibatkan gangguan arus lalu lintas, sebab posisinya mengarah ke badan jalan. Dengan peralatan seadanya, petugas dari Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Medan, coba memotong dahan dan ranting pohon yang tumbang itu.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata Manajer Pusdalops BPBD Medan Muhammad Yunus.

Kadis Kebersihan dan Pertamanan M Husni belum dapat dikonfirmasi ihwal kejadian pohon tumbang ini. Berulang kali dihubungi ke seluler dan dikirimkan pesan singkat (SMS), mantan Kadispenda Medan itu urung merespon konfirmasi wartawan.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kota Medan Ihwan Ritonga mengaku prihatin atas kejadian pohon tumbang yang kembali menimba kendaraan. Menurutnya, instansi terkait harus sedini mungkin bisa mengantisipasi hal tersebut.

“Kita sudah sering sampaikan ini kepada Pak Husni, namun beliau tidak menggubrisnya. Kita berharap jangan tunggu ada korban baru melakukan pemangkasan atau penebangan pohon,” katanya.

Kepada Wali Kota Medan, Ihwan meminta untuk senantiasa mengevaluasi dan memantau kinerja jajarannya. “Kita hanya tidak mau, ketika dinas terkait yang bekerja buruk, wali kota yang kena imbasnya,” ujar politisi Gerindra ini.

Sementara, Kabid Data dan Informasi BMKG Wilayah I, Syahnan mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini bahwa selama tiga hari ke depan, dari Kamis (30/3) sampai Minggu (1/4) cuaca di wiyalah Sumut khususnya Medan berawan. “Khusus wilayah Medan, setiap siang dan malam hari intensitas curah hujan akan cukup tinggi. Untuk itu kita himbau agar masyarakat  meningkatkan kewaspadaan,” katanya.

Untuk potensi angin puting beliung, dikatakan Syahnan, BMKG belum melihat ada arah ke sana. “Prakiraan kita sejauh ini belum ada. Intensitas hujan memang terjadi cukup tinggi dalam empat hari ke depan,” pungkasnya. (prn/mag-1/adz)

Exit mobile version