Site icon SumutPos

Pengiriman Ganja 2,4 Kg Digagalkan

MEDAN- Petugas security Unit Bisnis & Gudang Kargo (UBGK) Avsec Bandara Polonia Medan kembali menggagalkan pengiriman ganja seberat 2.4 Kg yang rencananya akan dikirim ke Jawa Timur, Rabu (30/5).
Ganja tersebut dikirim melalui jasa titipan barang PT Pos Besar Medan yang dikemas dalam satu kotak sebanyak 3 bal bersamaan dengan makanan ringan berupa kerupuk. Tak hanya itu, rencananya ganja tersebut akan dikirim melalui pesawat Garuda GA 183 dengan tujuan Medan-Jawa Timur-Medan.

Petugas Security Avsec X-Ray UBGK Bandara Polonia Medan melakukan pemeriksaan rutin seperti hari-hari biasanya. Namun, saat melewati X-Ray, petugas melihat hal yang aneh dalam monitor X-Ray terhadap satu kotak tersebut. Melihat keanehan itu, petugas security Avsec Bandara Polonia Medan, Tiram Barus Cs, langsung memeriksa isi dalam kotak. Setelah dibuka, ternyata isinya daun ganja yang sudah dikemas 3 bal dengan berat 2.4 Kg bersamaan dengan makanan ringan, kerupuk dan lain-lainnya.

Paket tersebut dikirim dengan menggunakan jasa titipan barang PT Pos Besar Medan dengan nomor paket No.SMU CN.38/3809/3833, tujuan kiriman paket daerah Jawa Timur menggunakan pesawat Garuda GA 183. Tertera pada paket pengirim Ibu An, warga Jalan Tambon Tunong, Kelurahan Krueng, Kecamatan Geukuh, Aceh Utara dan penerima paket atas nama EM, warga Jalan Wijaya Kusuma RT 09/RW 04, Bligo Candi, Jawa Timur.

Melihat itu, petugas security Avsec UBGK Bandara Polonia Medan langsung melaporkan hal tersebut ke pimpinan mereka. Selanjutnya, petugas pun langsung menghubungi Bea & Cukai Bandara Polonia Medan dan Dir Narkoba Polda Sumut. Oleh petugas Dir Narkoba Polda Sumut, ganja 2.4 Kg tersebut langsung dibawa ke Mapolda Sumut untuk pengembangan lebih lanjut.

Kepala Seksi Penyidikan dan Penyelidikan Bea & Cukai Bandara Polonia Medan, Riski mengaku, ganja tersebut dikemas dalam paket dengan tujuan Jawa Timur menggunakan pesawat Garuda GA 183. “Saat dilakukan pemeriksaan, ternyata isi dalamnya daun ganja seberat 2.4 Kg,” ungkapnya.(jon)

Exit mobile version