Site icon SumutPos

Evan, Bocah Asal Porsea Sempat Dikira Dibuang

Foto: Diva/Sumut Pos
Evan digendong Kapolsek Kompol Trila Murni sebelum diserahkan ke keluarganya.

SUMUTPOS.CO – Suasana haru seketika terasa begitu Evan, bocah asal Porsea yang ditemukan di depan Apotek Andalan Baru Jalan Kemiri, Medan, Senin (30/1) pagi, akhirnya dijemput oleh keluarganya. Sebelumnya, Evan hilang selama beberapa jam dari kediaman kakak dari opungnya.

Di Mapolsek Helvetia, Evan yang saat itu digendong Kapolsek Kompol Trila Murni, akhirnya dijemput Opung atau neneknya, Sita Butarbutar yang diketahui berasal dari Desa Habinsaran, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa).

Dikisahkan Sita, hilangnya Evan dari rumah adiknya yang tidak jauh dari Jalan Kemiri itu. Saat itu Evan keluar rumah karena pintu pagar tidak dikunci. “Nyesal kali aku tadi gak perhatian. Untung lah gak diambil orang dia,” sembari mengucap terimakasih kepada pihak kepolisian.

Kata Sita, orangtua Evan sendiri sudah berpisah. Ibunya, yang merupakan anak Sitta bahkan sudah menikah lagi dengan laki-laki lain.”Jadi ibu bapaknya sudah lama bercerai. Anak saya ya ibunya si Evan. Kami tinggal di Porsea makanya dia tidak tahu jalan pulang waktu keluar tadi pagi,” jelas Sita.

Kata Sita, mereka datang ke Medan untuk bertemu dengan kakaknya, opung atau kakek Evan. Makanya, mereka sempat singgah di kediaman adiknya di Jalan Kemiri tersebut hingga akhirnya Evan menghilang. “Kami berhasil melacak keberadaan Evan setelah kabar hilangnya itu menyebar dan viral di media sosial. Saya dapat kabar dari tetangga kami tadi. Memang itu cucu saya, kami dari kampung, Porsea sana. Puji Tuhan akhirnya dia ditemukan. Kami tadi sudah bingung kemana harus mencari, sudah panik,” ungkap Sitta penuh haru.       

Ya, Evan ditemukan oleh warga di depan Apotik Andalan Baru Jalan Kemiri, Medan. Kala itu dia tampak kebingungan, tidak tahu arah pulang. Evan kemudian diantar ke Polsek Helvetia.

Selama di Polsek Helvetia, Evan tampak diajak bermain-main dengan beberapa polisi. Polsek Helvetia juga memberikan makanan kepada bocah malang itu.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni mengaku bersyukur akhirnya Evan berhasil ditemukan oleh sanak keluarganya. Dia menerangkan, Evan pertama kali ditemukan oleh seorang wanita bermarga Pasaribu

“Jadi tadi pagi ada perempuan boru Pasaribu sekitar umur 23 tahun yang mengantarkan anak ini ke Polsek Medan Helvetia. Bagus juga dibilangnya anak ini ditemukan di depan apotek. Jadi kita bisa mencari keberadaan orangntuanya.” kata Trila.

Awalnya, mereka sempat kebingungan ketika Evan diantar ke Polsek Helvetia. Soalnya, kata Trila, Evan lebih banyak diam  ketimbang menceritakan dari mana asalnya. “Anak ini diam saja, sudah kita ajak main tapi belum mau cerita. Dia ngaku namanya Evan, tapi dia nggak mau ngasih tahu dimana alamatnya,” ujar.

Trila mengaku menaruh hati terhadap Evan saat diantar oleh warga yang menolongnya. Sempat dia berpikir anak itu sengaja dibiarkan begitu saja di jalanan. “Kami pikir kok tega orangtuanya membuang anak ini. Gitu gantengnya,” ceritanya.

Menurutnya, selama berada di Mapolsek Helvetia, sejumlah personel saling bergantian mengajaknya bermain. “Ya kami berpikir kalau tidak ada keluarganya yang datang, anak ini bakal kami jaga terus sampai orangtuanya datang mengambil,” pungkas Trila. (dvs/ila)

 

Exit mobile version