Site icon SumutPos

Jauhi Perbuatan Syirik

Satu hal yang paling berbahaya dan yang paling menjadikan seseorang murtad dari agama ini adalah syirik. Kata ini memiliki arti beribadah kepada Allah dan juga beribadah kepada selain-Nya.

Seperti dalam berdoa, menyembelih, nadzar, istighotsah (minta diselamatkan dari perkara yang sulit dan membinasakan), istianah (memohon pertolongan) dalam perkara yang tidak mampu untuk melaksanakannya melainkan hanya Allah, berdoa kepada mayit, istighotsah kepada kuburan, meminta pertolongan kepada orang yang telah mati, bahkan ada juga istilah-istilah yang sudah ngetren di sekitar kita seperti “numpang”, atau “permisi” kepada pohon “keramat” atau kuburan ketika melewatinya.

Ini adalah jenis kemurtadan yang paling berbahaya dan paling besar, dan mayoritas orang yang mengaku Islam telah terjatuh padanya. Mereka beranggapan bahwa hal ini dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. Allah telah berfirman:

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan baginya surga dan tempatnya ialah neraka.” (QS Al-Maidah: 72) “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa selain (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki Nya. Barang siapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS An-Nisaa: 48)

Oleh karena itu, kesyirikan adalah jenis kemurtadan yang paling berbahaya, yang paling dimurkai dan tiada ampunan bagi pelakunya. Kenapa mereka tidak mendekatkan diri kepada Allah secara langsung dan meninggalkan tempat-tempat yang menyesatkan itu? Padahal hendaknya mereka mendekatkan diri kepada Allah (secara langsung), karena sesungguhnya Allah itu Maha Dekat dan memenuhi permintaan.

Kenapa mereka mendekatkan diri kepada makluk-Nya kemudian mereka mengatakan: “Para makluk itu mendekatkan diri kami kepada Allah.” Ketahuilh, Allah yang Maha Mulia dan Maha Tinggi adalah dekat dan memenuhi permintaan.
Sesungguhnya Allah adalah dekat dan memenuhi permintaan, kenapa kalian pergi dan berdoa kepada selain Allah? Kemudian kalian mengatakan hal ini bisa mendekatkan diri kami kepada Allah (hal ini seperti ucapan orang-orang musyrik yang dikisahkan Allah)

Seruan dan peringatan serta ancaman dari perbuatan syirik sangat jelas sekali, tidaklah lewat satu surat di dalam Al-Quran melainkan di dalamnya memperingatkan ummat ini dari bahaya perbuatan syirik. Dan bersamaan dengan ini mereka sebenaraya membaca Al-Quran, akan tetapi mereka tidak menjauhi perbuatan syirik dalam kehidupannya.

Syirik adalah dosa yang paling besar, dimana Allah tidak akan mengampuni pelakunya, jika ia tidak bertaubat dari hal tersebut Firman-Nya: “Dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik).” (QS. An-Nisaa’: 48). Dosa selain syirik seperti zina, minum khamar, mencuri, makan riba, dan lain-lain ini semua dosa-dosa selain dari syirik. Dosa-dosa ini di bawah kehendak Allah, pelakunya adalah pelaku dosa besar, dan mereka adalah orang-orang fasik, akan tetapi mereka tidak terjatuh dalam perbuatan syirik.(net/jpnn)

Exit mobile version