Site icon SumutPos

Hidup Bahagia dengan Bersyukur

LANGKAT- Kehidupan bahagia, bukan semata-mata karena memiliki harta melimpah, jabatan yang kokoh dan sebagainya, namun lebih dari itu, kebahgian juga dapat dirasakan oleh orang yang tidak memiliki (harta/jabatan) apapun dalam hidupnya, karena mereka tahu bersyukur akan nikmat yang Allah berikan.

“Tidak semua orang yang memiliki kemewahan di dunia ini bahagia, karena bagaimana pun, kebahagiaan sejati dalam Islam adalah ketika seseorang itu, mampu mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepadanya,” kata Al-Ustadz H Irfan Yusuf saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW bersama abang becak di Lapangan Bola Kaki, Beradan Timur, Kecamatan Babalan, Langkat, baru-baru ini.

Irfan Yusuf atau populer dikenal Ustadz Rahul ini menjelaskan, kemewahan yang dimiliki seseorang, merupakan titipan atau amanah dari Allah semata. Sehingga dapat diambil kembali oleh si pemberi amanah.
“Jadi, sebagai orang muslim yang beriman, apapun yang telah diberikan Allah SWT kepada kita, hendaklah kita mensyukurinya. Jangan mentang-mentang kita penarik becak lalu minder, dihadapan Allah SWT semuanya sama,” terangnya.

Ditambahkan dia, ketauladanan rasul merupakan barometer bagi umat Islam untuk menjadikan diri bermanfaat bagi orang lain. Dari momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, hendaknya dijadikan sebagai sebuah evaluasi bagi diri kita terhadap sejauh mana keseharian kita mengikuti ajaranNya.
Ketua Himpunan Persaudaraan Abang Becak Kabupaten Langkat (Hipablang), Rusli menyatakan pihaknya sangat berterima kasih kepada Pemkab Langkat yang telah melaksanakan kegiatan Maulid di kalangan abang becak. “Kita berharap, kegiatan semacam ini, dapat terus berjalan,” kata Rusli. (ndi)

Exit mobile version