Site icon SumutPos

Kapoldasu dan Ribuan Bikers Salat Gaib, Sebagai Bentuk Rasa Persaudaraan terhadap Korban Gempa dan Tsunami Palu-Donggala, Sulteng

SOPIAN/SUMUT POS
GALANG DANA: Seorang anggota ontelist sedang mengumpulkan dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang di Ketuai AKBP Safwan Khayat dan Suhu Darma Surya, Minggu (30/9).

MEDAN,SUMUTPOS.CO – Sejumlah kelompok bikers di Kota Medan berkumpul bersama di Lapangan KS Tubun Mapolda Sumut, menggelar Salat Gaib atas korban tewas akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9) malam.

Sebagai bentuk rasa persaudaraan kepada korban gempa dan tsunami tersebut, ribuan bikers bersama Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, bersama masyarakat Sumut, juga mengumpulkan tali asih.

Pengumpulan dana dilakukan dengan rasa persaudaraan dan kesederhanaan. Dengan menggunakan kotak biasa, seluruh yang menghadiri kegiatan turut berbelasungkawa.

Sumbangan donasi diawali oleh Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, selanjutnya diikuti oleh seluruh bikers dan masyarakat Sumut yang hadir. Setelah dihitung, jumlah donasi yang terkumpul mencapai Rp47 juta.

Putra, seorang bikers, mengatakan, kegiatan ini sangat luar biasa. Mereka dapat bergabung dengan Kapolda Sumut dalam suasana haru.

“Kami juga merasakan kesedihan yang dialami oleh saudara kami di Palu dan Donggala. Terima Kasih Pak Agus Andrianto,” ucapnya dan diamini oleh bikers lainnya.

Hal senada dikatakan Budi, bikers lainnya. Menurutnya, pengumpulan donasi sebagai tali asih merupakan bentuk rasa persaudaraan. “Kami juga mengharapkan agar kegiatan berlangsung kembali. Kami sangat mendukung kegiatan Polda Sumut,” kata pria berkacamata ini.

Sementata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, menyam paikan belasungkawa terhadap para korban yang terdampak bencana. “Salat Gaib yang dilakukan ini, untuk men doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala,” ungkapnya.

Ia berharap, keluarga yang mendapat musibah dapat diberikan kesabaran. “Semoga arwah para korban diterima di sisi-Nya. Kita tidak pernah menduga, bencana alam ini terjadi sehari sebelum acara, sehingga kami mengawali kegiatan silaturahim ini dengan Salat Gaib,” kata Agus.

Ontelist se-Sumut Galang Dana

Sementara itu, ontelist se-Sumatera Utara (Sumut) yang sedang berkumpul di Vihara Avalokites Vara Sun See Temple Jalan Tengku Hasyim Kota Tebingtinggi, secara spontanitas mengumpulkan uang untuk membantu korban gempa dan tsunami di Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu (30/9).

Kegiatan pengumpulan dana ini, berkaitan dengan HUT ke-7 Pedati (Pendayung Sepeda Antik Tebingtinggi) dan Dewa Kong Tek Cun Ong (Seng Ong Kong) Dewa Pelindung Masyarakat.

Bapak Ontel Sumut AKBP Safwan Khayat, yang juga hadir dalam kegiatan tersebut, merasa terpanggil untuk mengajak seluruh rekan ontelist se-Sumut, untuk menyisihkan sedikit rezekinya membantu warga Indonesia yang saat ini menjadi korban gempa dan tsunami.

“Kiranya dengan bantuan ini, beban mereka sedikit berkurang,” ungkap Safwan.

Lebih lanjut Safwan mengatakan, pengumpulan bantuan ini sifatnya spontanitas dan dana yang dikumpulkan hanya dengan keikhlasan hati serta tidak dipaksakan. Selain untuk meringankan beban korban gempa dan tsunami, ontelist se-Sumut juga mendoakan seluruh masyarakat Palu dan Donggala agar cepat bisa bangkit lagi dari keterpurukan dan bisa melakukan aktivitas kembali seperti biasa. “Kami mengucapkan turut berduka cita atas korban yang meninggal akibat gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Bagi yang selamat, teruslah berjuang untuk bangkit dan berdoa kepada Allah Subhanahu wa Taala, untuk memohon ampunan-Nya,” katanya.

Sedangkan Suhu Darma Surya mengatakan, semoga Tuhan memudahkan rezeki umat manusia di bumi ini, dan bagi korban gempa serta tsunami di Palu dan Donggala, agar selalu bersabar dan terus berusaha untuk bangkit kembali seperti biasa. Menurutnya, bantuan dari ontelist ini merupakan wujud kepedulian secara sosial kepada korban gempa dan tsunami. “Kami dari Ontelist Pedati Tebingtinggi turut berbela sungkawa sebesar besarnya kepada seluruh masyarakat Palu dan Donggala. Semoga Tuhan selalu memberikan kemudahan kepada korban,” harap Darma. (dvs/ian/saz)

Exit mobile version