Site icon SumutPos

Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan secara Militer

PEMAKAMAN: Jenazah Menpan RB Tjahjo Kumolo saat diberangkatkan ke Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7).

SUMUTPOS.CO – Kabar duka datang dari Kabinet Indonesia Maju, Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggal dunia. Tjahjo tutup usia di RS Abdi Waluyo, Jakarta sekitar pukul 11.01 WIB.

Tjahjo sebelumnya sempat mendapat perawatan intensif di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Tjahjo mendapat perawatan di rumah sakit sejak Jumat (24/6) lalu. Informasi sakit ini sebelumnya dikabarkan rekannya di PDIP Djarot Syaiful Hidayat. Djarot membenarkan, Tjahjo mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Anggota DPR RI ini tak menjelaskan secara rinci penyakit dan rumah sakit Tjhajo menjalani perawatann

Saat itu, Djarot hanya meminta publik untuk mendoakan kesembuhan Tjahjo, sehingga mantan Mendagri itu bisa kembali beraktivitas seperti semula.

Sementara itu, politikus PDIP Hendrawan Supratikno mengutarakan, Tjahjo selama satu pekan menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo. Dia menyebut, rekannya mengalami komplikasi.

“Awalnya kecapekan, letih. Pekerjaan yang berat, kemudian setelah jatuh sakit komplikasi, ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multiorgan ya,” ucap Hendrawan.

Begitu juga putri Tjahjo Kumolo yaitu Rahajeng Widyaswari mengatakan, ayahnya mengalami infeksi yang menyebar sampai ke paru-paru. Dia sempat mengakui, kondisi orang tuanya sempat membaik. “Ada infeksi yang menyebar sampai ke paru-parunya,” ungkap Rahajeng.

Namun Tuhan berkata lain. Tjahjo Kumolo menghembuskan nafas terakhirnya. Suasana haru pun mewarnai prosesi pemakaman Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (1/7). Pemakaman terhadap jenazah almarhum Tjahjo Kumolo dilakukan secara militer. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menjadi inspektur upacara pemakaman jenazah Tjahjo Kumolo di TMP Kalibata.

Menurut Pratikno, Tjahjo meninggal dunia karena sakit saat menjabat sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju.”Atas nama negara, bangsa dan Tentara Nasional Indonesia dengan ini mempersembahkan ke persada ibu pertiwi jiwa raga dan jasa-jasa almarhum Tjahjo Kumolo jabatan Menpan RB RI, yang telah meninggal dunia karena kepentingan bangsa,” kata Pratikno.

Tjahjo Kumolo menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 11.01 WIB di RS Abdi Waluyo, Jakarta Pusat. Pratikno mendoakan, agar amal baik Tjahjo Kumolo semasa hidup diterima Tuhan Yang Maha Esa.”Semoga dharma bhakti yang ditempuhnya, arwahnya mendapat tempat disisinya di alam baka,” pungkas Pratikno.

Dalam prosesi pemakaman ini, sejumlah pejabat publik juga terpantau hadir di TMP Kalibata, seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto dan Anggota DPR RI Effendi Simbolon.

Selanjutnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menkominfo Johnny G Plate.

Dalam kesempatan terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka citas atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo yang meninggal dua pada Jumat (1/7). Menurut Jokowi, Tjahjo merupakan tokoh bangsa yang telah mengabdi untuk negaranya sebagai Menpan RB.

“Atas nama pemerintah, negara dan rakyat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Semoga segala amal ibadah almarhum diterima Allah SWT, dan segenap keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dan tabah,” kata Jokowi yang dikutip di akun instagramnya, Jumat (1/7).

Jokowi mengutarakan, Tjahjo semasa hidupnya merupakan tokoh yang baik. Tak heran, Tjahjo menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan Menpan RB selama masa pemerintahan Jokowi.

“Semasa hidupnya, almarhum Tjahjo Kumolo adalah seorang tokoh pemuda, politisi, dan berpeluang pengabdiannya kepada negara sebagqi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,” pungkas Jokowi.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahyamadi mengucapkan turut berduka atas meninggalnya politisi senior PDI Perjuangan itu. “Innalillahi Wainnailaihirojiun. Saya Edy Rahmayadi, Gubernur Sumatera, turut berduka cita, atas berpulangnya keharibaan Allah, yang maha pengasih dan memilik hambanya, bapak Tjahjo Kumolo Menteri Pan-RB,” sebut Gubernur Edy dikutip dalam video di-posting di akun Instagram @edy_rahmayadi dikutip Sumut Pos, kemarin siang.

Mantan Pangkostrad itu, mendoakan mantan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) itu, diberikan ampun dari segala dosanya dan dimasukkan surga Allah. “Semoga Allah menerima semua amal ibadah, mengampuni dosa dan segala kesalahannya dan memasukan ke dalam surganya…Amin YRA,” ucap Gubernur Edy.

Gubernur Edy kepada keluarga besar Tjahjo Kumolo diberikan ketabahan dan kesabaran atas meninggalnya mantan Sekjen PDI Perjuangan itu. “Semoga keluarga besar yang tinggal diberikan ketabahan dan kesabaran,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu. (jpc/gus)

 

 

 

 

 

 

 

Exit mobile version