Site icon SumutPos

Habib Rizieq Shihab jadi Saksi Ucapan Ahok

Foto: Imam Husein/Jawa Pos Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis (3/11/2016). Rizieq Shihab diperiksa sebagai saksi ahli agama dari pihak pelapor yaitu FPI DKI Jakarta terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.
Foto: Imam Husein/Jawa Pos
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab memenuhi panggilan Bareskrim Polri di Jakarta, Kamis (3/11/2016). Rizieq Shihab diperiksa sebagai saksi ahli agama dari pihak pelapor yaitu FPI DKI Jakarta terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Kamis (3/11) diperiksa di Bareskrim selama 7,5 jam. Habib Rizieq menjelaskan, selama pemeriksaan itu dia memberikan pandangannya sebagai ahli agama. Dia juga menyertakan sejumlah literatur dan referensi yang menyebutkan ucapan Ahok telah menista agama.

“Saya sertakan beberapa belas referensi kitab tafsir klasik, dalil lengkap, itu sebabnya kenapa keterangan cukup makan waktu,” jelas dia.

Habib Rizieq pun mendesak Bareskrim agar segera memutuskan status Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama. Dia juga meminta agar jangan ada pihak-pihak yang berupaya mengintervensi Bareskrim dalam menangani calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu. Habib Rizieq juga mendorong Bareskrim segera melakukan gelar perkara.‎ Sebab, lanjutnya, Bareskrim sudah‎ memiliki bahan yang cukup dalam menjerat Ahok sebagai tersangka.

“Sebagaimana diketahui, saksi fakta selesai, saksi ahli agama sudah, saksi terkait lain sudah diperiksa. Rekaman video sudah diuji Labfor (laboratorium forensik, red). Semua sudah selesai. Tinggal tunggu polisi gelar pekara dengan menentukan status Ahok, kami mau dipercepat,” tegasnya.

Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto mengatakan, pemeriksaan terhadap Habisi Rizieq tersebut tentu dilakukan. Pemeriksaan itu karena Habib Rizieq ini mengajukan diri sebagai salah satu saksi ahli dalam bidang agama.

”Tentunya tak ada masalah,” paparnya.

Selain itu, kemarin Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan dan Pangdam Jaya Theddy Lhaksamana mendatangai Bareskrim. Mereka berkoordinasi dengan Kabareskrim terkait aksi demo yang akan dilakukan hari ini.

Kapolda mengatakan bahwa posisi titik kumpul para demonstran telah diketahui. Semua sudut dari Masjid Istiqlal hingga Bareskrim akan dijaga. ”Balaikota dan kedutaan besar Amerika juga dijaga,” ungkap mantan Kadivpropam tersebut.

Dia memastikan personel akan secara persuasif memperlakukan para demonstran. Bahkan, akan ada kompi yang disiapkan untuk menenangkan demonstran. Salah satunya, dengan kompi dzikir dan Polwan berjilbab. ”Ada sekitar 5 kompi yang mereka memang ahli dzikir,” jelasnya. (jun/idr)

Exit mobile version