Site icon SumutPos

Prabowo Minta Restu, SBY Beri Wejangan

Prabowo-Hatta sowan  ke Presiden SBY.
Prabowo-Hatta sowan ke Presiden SBY.

CIKEAS, SUMUTPOS.CO – Detik-detik pemungutan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 kian dekat. Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa terus bermanuver untuk meraih suara pada 9 Juli mendatang. Kemarin (4/7) Prabowo yang didampingi Hatta mengunjungi kediaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas.

Pertemuan tersebut merupakan respons SBY atas surat yang dikirim tim kampanye nasional Prabowo-Hatta terkait dengan permintaan audiensi. Dalam pertemuan tersebut, SBY berkapasitas sebagai presiden RI.

“Tadi pagi (kemarin pagi) saya menerima surat yang dikirim tim kampanye Prabowo dan Hatta Rajasa. Saya baca ditujukan kepada saya SBY, bukan presiden. Dengan demikian, saya senang dan menerima,” ungkap SBY di Puri Cikeas kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan lima wejangan bagi Prabowo-Hatta. Dia menekankan, jika menjadi pemimpin, keduanya diminta tidak mudah sakit hati dan menyimpan dendam. Khususnya kepada rakyat yang tidak memilih pasangan terkait.

“Rakyat berharap, saya berharap, kalau Bapak memimpin, ya harus memimpin semua, termasuk saudara-saudara yang tidak memilih Bapak dalam pilpres. Pemimpin tidak boleh menyimpan amarah karena tidak dipilih, apalagi dendam,” tegasnya di Puri Cikeas kemarin.

Kemudian, SBY berpesan, jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, keduanya harus tegar dan kuat dalam memimpin negeri ini. Dia juga berharap mereka mampu bekerja dan berikhtiar di tengah hujatan dan kritik masyarakat. “Pemerintah harus terus bekerja, berikhtiar bekerja itu pun disalahkan, tapi tidak boleh menyerah,” katanya.

Presiden keenam RI itu juga mengatakan bahwa dalam memimpin negara, mereka harus mengutamakan kepentingan rakyat di atas segalanya. Termasuk kepentingan partai, kelompok, dan keluarga. “Banyak iming-iming kepentingan lain, tapi Bapak harus kokoh,” katanya.

Selain itu, SBY mengharapkan pasangan nomor urut 1 itu menghormati nilai-nilai demokrasi. Apalagi, saat ini Indonesia sudah menjadi negara demokrasi yang tengah memasuki tahap pematangan. “Saya yakin Bapak berdua bisa menghormati nilai-nilai demokrasi. Kadang-kadang rule of law belum terwujud dengan baik, politik juga gaduh,” urainya.

SBY menuturkan, pihaknya memiliki kewajiban moral untuk mengingatkan pasangan capres-cawapres yang akan berlaga pada pilpres. Dia melanjutkan, pihaknya pun bakal mendoakan pasangan tersebut agar berhasil dalam Pilpres 2014. “Kalau harus meminta doa, mintalah dari rakyat Indonesia. Saya hanya salah satu. Semoga membawa kebaikan di masa depan dan semoga silaturahmi kita terus,” tuturnya.

Sementara itu, Prabowo Subianto menyatakan bahwa dirinya datang untuk menyampaikan penghargaan terhadap SBY sebagai presiden RI selama dua periode. Dia pun menegaskan akan berupaya memenuhi seluruh harapan SBY. “Kami ucapkan terima kasih atas segala yang diberikan. Jadi pesan, jadi pedoman. Kami juga ingin menyampaikan penghargaan dan hormat kami atas semua yang Bapak (SBY) lakukan. Insya Allah tidak mengecewakan Bapak,” ujarnya. (ken/c5/c10/kim)

Exit mobile version