Site icon SumutPos

Pakubuwono X Jadi Pahlawan Nasional

JAKARTA-Seperti tahun-tahun sebelumnya, pemerintah menganugerahkan gelar pahlawan nasional dalam peringatan Hari Pahlawan, 10 November. Hari ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyematkan gelar pahlawan tersebut kepada sejumlah tokoh di Istana Negara.

“Besok (hari ini, Red) presiden akan menyematkan tanda gelar pahlawan,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Bina Graha, kompleks Istana Kepresidenan, kemarin (7/11). Namun dia enggan memberikan bocoran siapa tokoh yang akan mendapatkan gelar pahlawan nasional itu.

Termasuk apakah mantan Presiden Soeharto dan Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang akan ditetapkan sebagai pahlawan. Saat penetapan gelar pahlawan tahun lalu, dua nama itu termasuk yang sering disebut. “Dilihat saja besok jumlahnya berapa. Nanti akan kita dengar bersama nama-namanya,” elaknya.

Julian hanya menerangkan, penetapan pahlawan nasional tersebut melalui prosedur, seperti pengusulan dari masyarakat. Pembahasannya kemudian dilakukan oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang diketuai oleh Menko Polhukam Djoko Suyanto. “Ada prosesnya untuk menetapkan gelar pahlawan,” kata peraih doktor politik Hosei University, Tokyo, itu.

Sementara itu, informasi yang diperoleh, salah satu yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional adalah Sri Susuhunan Pakubuwono X. Anugrah tersebut akan diterima Dr BRA Mooryati Soedibyo sebagai cucu dari Paku Buwono X dan Prof Dr Gunawan Sumodiningrat sebagai cicitnya.

“Gelar kehormatan ini sangat disyukuri dan dibanggakan oleh kerabat dan sentono dalem Karaton Surakarta Hadiningrat, masyarakat Surakarta serta Jawa Tengah pada umumnya,” kata Mooryati Soedibyo.

Menurutnya, setidaknya ada lima alasan yang membuat Pakubuwono X pantas dianggap sebagai pahlawan nasional. Antara lain peran aktif dalam perjuangan pergerakan nasional, pelopor pembangunan sosial ekonomi, pendidikan rakyat, pembentukan jati diri bangsa, dan berperan dalam integrasi nasional.

“Gelar sebagai pahlawan nasional dari pemerintah kepada Pakubuwono X melahirkan kewajiban kita bersama sebagai generasi muda untuk menggali dan mempelajari apa yang sudah dikerjakan serta diperbuat oleh Paku Buwono X,” katanya. (fal/jan/jpnn)

Exit mobile version