Site icon SumutPos

Sang Pilot Doyan Simulasi

Heboh dengan belum ditemukannya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH 370 membuat keberqaadaan pilot kurang menjadi perhatian.

Padahal, sosok pilot sangat vital bagi sebuah penerbangan. Apalagi ketika sang pilot memiliki hobi simulasi. Ya, adalah Zaharie Ahmad Shah (53) dikenal sebagai sosok pilot yang sangat senang menerbangkan pesawat Boeing 777.

Fariq Abdul Hamid dan Zaharie Ahmad Shah

Jika sedang tidak terbang menggunakan pesawat betulan, Zaharie kerap menghabiskan waktu bermain simulator pesawat pada komputer dengan menggunakan pesawat yang kerap dia terbangkan itu. “Zaharie punya set simulator pesawat di rumahnya,” ujar seorang mantan rekan kerja pilot tersebut, Minggu (9/3) lalu.

Zaharie merupakan kapten dalam penerbangan Malaysia Airlines MH 370. Pada Sabtu dinihari, 8 Maret 2014, dia membawa 239 orang, termasuk dirinya dan kru pesawat, ke Beijing, Tiongkok. Namun, satu jam setelah lepas landas dari bandara internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pesawat yang dia terbangkan menghilang dari radar dan tidak bisa dikontak.

Para staf Malaysia Airlines mengenal figur Zaharie sebagai pilot yang pintar. “Dia senang sekali dengan game komputer dan sangat mengenal seluk-beluk pesawat Boeing 777, pesawat favoritnya,” ujar seorang rekan Zaharie di maskapai itu.

Zaharie resmi berprofesi sebagai pilot ada 1981. Ia  bergabung dengan maskapai penerbangan nasional Malaysia. Zaharie yang menggemari teknologi navigasi penerbangan kerap kedatangan rekan-rekannya sesama pilot untuk berkonsultasi tentang teknologi terbaru dunia penerbangan. “Dia senang membantu juniornya,” kata seorang kopilot yang pernah terbang bersama Zaharie.

Akibat kegemaran Zaharie bermain simulator pesawat itu, rekan-rekannya kerap menggoda dia, “Pekerjaan kok dibawa sampai ke rumah?”  ujar rekan Zaharie yang telah mengenalnya selama 20 tahun. Di laman Facebooknya pun Zaharie terlihat memang begitu menggemari pesawat. Dia punya banyak koleksi pesawat mainan, remote kontrol helikopter dan pesawat miniatur.

Sepanjang kariernya, Zaharie pernah menerbangkan aneka jenis pesawat, seperti Fokker F50s, Boeing 737s, dan Airbus A300 selama tiga dekade bersama Malaysia Airlines. Zaharie memiliki pengalaman 18.000 jam terbang.

Saat menerbangkan MH 370, Zaharie didampingi ko-pilotnya yang bernama Fariq Abdul Hamid. Fariq yang baru berusia 27 tahun telah memiliki 2.763 jam terbang dan bergabung dengan Malaysia Airlines sejak 2007 silam.

Di sisi lain, Zaharie memang sudah menunjukkan tanda-tanda ganjil hendak berpisah lama dengan keluarga, kerabat, dan kawannya. Dia mengunggah pelbagai gambar-gambar lucu di jaringan WhatsApp dan membagikannya ke semua kontak ponselnya.

Situs the Malaysian Insider melaporkan, gambar lucu itu menjadi komunikasi terakhir Zaharie dengan teman-temannya tergabung dalam sebuah grup bernama Penggemar Suara Mila (DAVOM).

Mila dimaksud yakni Mila Jirin salah satu penyanyi Malaysia. “Zaharie aktif di klub DAVOM ini dan dia selalu menjadi penyelenggara banyak kegiatan salah satunya mengumpulkan dana untuk warga Palestina,” ujar salah satu rekan Zaharie bernama Wahida Zamri.

Zaharie dikenal pendiam namun suka menolong. Itu sebabnya sebelum hilang dia memperlihatkan sisi lain dirinya yang ternyata cukup jenaka.

Semua rekannya terkejut ternyata dia mengemudikan pesawat jenis jet Boeing 777-222 itu. Setahu mereka lelaki 53 tahun itu sangatlah piawai mengemudikan pesawat lantaran telah mengabdi 33 tahun jadi pilot. (bbs/jpnn/rbb)

Exit mobile version