Site icon SumutPos

Ini 7 Nama Artis yang Bisa Jadi ‘Selimut’

Hasil capture BBM Obie dengan seorang polisi yang beredar di internet.
Hasil capture BBM Obie dengan seorang polisi yang beredar di internet.

JAKARTA , SUMUTPOS.CO – Apa yang dilakukan Robbie Abbas (32) alias Obie, memang penuh decak kagum. Anak Medan yang berprofesi sebagai DJ ini mampu menyediakan artis dan model dewasa, untuk menjadi temen tidur para pria hidung belang.

Obie diketahui memang germo PSK artis papan atas. Sebab, tak hanya artis sinetron berinisial AA saja yang dapat ditawarkan hingga Rp 80 juta. Ada sejumlah nama artis ternama Indonesia yang diduga menjadi stok PSK miliknya.

Antara lain aktris berinisial KP (dengan bandrol 150 juta), CW (135 juta), RF (40 juta), RA (125 juta), TM (40) HK (penyanyi, 35 juta), dan BM (70 juta). Ia menjajakan para selebritis tersebut dari mulut ke mulut kepada kalangan pria berduit di negara ini mulai dari pengusaha, pejabat hingga politisi.

Kanit I Kriminal Umum Satreskrim Polrestro Jakarta Selatan AKP Joynaldo menjelaskan, polisi sudah punya data siapa-siapa saja yang nanti diperiksa sebagai saksi dalam kasus prostitusi itu. Para perempuan dan laki-laki hidung belang yang pernah merasakan pelayanan mereka akan dipanggil polisi.

Untuk para artis dan model yang menggunakan jasa Obbie, Joynaldo menyatakan mendapat beberapa nama dari grup media sosial yang dikelola Obbie. ”Apabila foto dan namanya ditunjukkan satu per satu, sebagian besar pasti publik mengenalnya,” ujar Joynaldo.

Sekarang satu per satu dari nama itu sedang di-search polisi. Hasil sementara, nama-nama tersebut mudah didapat. ”Ada biodata dan profilnya juga. Masalah namanya siapa saja, nanti saja,” tambahnya.

Joynaldo mengatakan, langkah polisi berikutnya ialah memanggil nama-nama yang diduga berprofesi artis yang di-search tersebut berikut pemakai jasanya untuk menjalani pemeriksaan.

Namun, para artis dan pemakai itu tidak dijadikan tersangka. Hanya dijadikan saksi seperti AA yang diduga artis Amel Alvi. ”Ada 20 lebih perempuan yang akan kami panggil untuk diperiksa sebagai saksi,” ucapnya.

Obie mengaku menjadi mucikari karena tergiur omzet yang besar. Sebab, kliennya dari kalangan artis bisa dijual dengan tarif yang mahal. Menurut Robby, penghasilannya sebagai make up artis yang dilakoninya dari 1999-2012 tidak sebanding dengan kegiatannya menjadi mucikari.

“Kalau ini bisa Rp 10 juta sampai Rp 20 juta. Lebih besar penghasilan ini daripada (jadi) make up artis,” ujar Robby di Mapolrestro Jaksel, Senin (11/5).

Namun, kata dia, kalau dalam satu bulan tak ada orderan ia pun tidak memiliki penghasilan. Sebab, bisa saja belum ada pelanggan yang membooking anak asuhnya karena tarif yang mahal. “Kalau memang tidak ada order ya tidak ada duit,” kata Robby.

Dia mengatakan, harga artis lama dengan yang baru tentu berbeda. “Kalau yang mahal-mahal itu artis lama,” katanya. Pria bertato di tangan dan kaki itu mengatakan, model dan artis yang dijajakannya kebanyakan berusia di antara 22 tahun hingga 30 tahun.

Dalam menjajakan anak asuhnya, Robby juga punya cara tersendiri. Menurutnya, pemesanan bisa dilakukan lewat layanan blackberry messenger maupun what’s up. Namun, Robby menegaskan, tak memasarkan anak asuhnya lewat situs internet.

Untuk memesan, kata dia, biasanya sang klien bertanya-tanya lebih dahulu. Kemudian, ia membuat janji bersama klien untuk ketemuan. “Setelah ketemu untuk deal harga,” beber Robby.

Nah, setelah harga disepakati, Robby lantas menghubungi anak asuhnya yang akan dibooking. Kemudian, ia bersama anak buahnya datang ke hotel mewah di Jakarta yang telah ditentukannya bersama klien.

“Lalu ke lokasi, lalu saya tunggu artisnya, kliennya datang, lalu artis dan klien naik sendiri,” kata dia.

Menurutnya, proses dari pertemuan sampai kesepakatan kira-kira memakan waktu sehari sampai dua hari. “Jadi prosesnya ada meeting,” katanya. Diakuinya juga, menjual “anak asuh”nya yang diduga dari kalangan model dan artis untuk berfoya-foya.

Dia mengatakan, uang yang dihasilkannya dari fee bisnis itu digunakan untuk clubbing. “Clubbing, tapi tidak buat (beli) narkoba,” kata Robby. Dia mengatakan uang itu juga digunakan untuk membeli baju. “Tapi, tidak buat beli tas bermerk,” tegasnya.

Biasanya, kata dia, kalau dalam sebulan tak dapat klien, aktivitas berfoya-foya pun dihentikan. Uang yang ada hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari alias buat makan. Belakangan, beredar hasil percakapan vis Blackberry Messenger (BBM) Obie yang berisi nama-nama artis yang bisa dibooking, lengkap dengan hargnya. (jpnn)

Exit mobile version